Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala TETO: Hubungan Bilateral Taiwan, Indonesia Semakin Erat

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - 18 detik yang lalu

18 detik yang lalu

0 Views

Kepala Kantor Perwakilan Taiwan (TETO) di Indonesia, John Chen.(Foto: MINA)

Jakarta, MINA – Kepala Kantor Perwakilan Taiwan (TETO) di Indonesia, John Chen, menyatakan, hubungan bilateral antara Taiwan dan Indonesia semakin erat dalam satu tahun terakhir.

Saat ini, total investasi Taiwan di Indonesia berada di peringkat lima besar investasi asing di Indonesia, dan telah menciptakan sekitar 1 juta lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

“Ke depannya, investasi Taiwan diharapkan akan mendorong momentum kerja sama regional dengan kebijakan “Digital New Southbound”, yang mengintegrasikan sesama pengusaha Taiwan, memberikan dukungan teknologi manajemen, menciptakan inovasi layanan dan integrasi sistem, untuk memperdalam hubungan teknologi dengan negara-negara Asia Tenggara,” kata John Chen pada pidato Resepsi Hari Nasional Taiwan ke-113 di Jakarta, Selasa (8/10) malam.

Dia juga mengatakan, Indonesia adalah sumber pekerja migran terbesar di Taiwan dan sumber pelajar asing terbesar kedua di Taiwan.

Baca Juga: Imam Masjid Nabawi: Indonesia dan Saudi Punya Persamaan

Taiwan merasa terhormat menjadi rumah kedua bagi teman-teman dari Indonesia, dan kami ingin mengucapkan terima kasih kepada penduduk baru Indonesia atas dedikasi dan upaya mereka di Taiwan,” ujar John Chen.

Dia menjelaskan, saat ini terdapat 400.000 warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal, bekerja dan belajar di berbagai wilayah di Taiwan.

Dalam pidatonya, John Chen menyoroti bahwa tahun ini merupakan tonggak penting bagi Taiwan dan Indonesia. Taiwan berhasil menyelesaikan pemilihan presiden dan wakil presiden langsung yang ke-8, yang meletakkan dasar bagi demokrasi. Sementara Indonesia juga berhasil memilih presiden baru secara damai dan stabil.

“Pemerintahan baru kedua negara akan mencapai hasil kerja sama substantif yang lebih baik berdasarkan interaksi yang kuat, yang sudah ada sebelumnya,” katanya.

Baca Juga: Imam Yakhsyallah Jelaskan Hubungan Masjidil Haram dengan Masjidil Aqsa

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pejabat pemerintah, anggota legislatif, diplomat, komunitas Tionghoa, pengusaha Taiwan, cendekiawan, dan insan media, yang berjumlah lebih dari 800 orang.

Diantaranya delapan Anggota DPR RI, Pejabat dari kedutaan Guatemala, Ukraina, Hongaria, Uni Emirat Arab, Bosnia, Italia, Finlandia, Jepang, Uni Eropa, Papua Nugini, Filipina, India, Malaysia, Yordania, dan Latvia yang turut menghadiri acara tersebut.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Anshorullah: Taufanul Aqsa Merupakan Kemenangan Bangsa Palestina

Rekomendasi untuk Anda