Beirut, MINA – Kerabat korban ledakan pelabuhan Beirut pada Jumat (23/7) melakukan aksi duduk di luar gedung Kehakiman di Beirut, dengan mengusung slogan “Darah Para Syuhada di Atas Kekebalan Anda”, mereka menyorot beberapa pejabat dan mengancam protes lebih besar.
“Anda harus menghentikan kejenakaan politik Anda dan Anda diminta untuk segera mencabut kekebalan, mengingat tidak ada kekebalan di atas darah 218 syuhada,” kata juru bicara keluarga, Ibrahim Hoteit, Nahar Net melaporkan.
“Anda tidak akan dapat menangkap orang yang kuat dan 4 Agustus sudah sangat dekat,” tambah Hoteit. Ia menekankan bahwa darah para korban tidak akan sia-sia dan menasihati para politisi untuk tidak “merusak negara.”
Hoteit memperingatkan Jaksa Penuntut Negara Ghassan Oueidat agar tidak menahan diri dari memberikan izin penuntutan kepala Keamanan Umum Mayor Jenderal Abbas Ibrahim.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Kegagalan untuk memberikan izin penuntutan akan menjadi konspirasi terhadap darah dan anak-anak kami. Akibatnya Anda akan menghadapi kemarahan kami, jadi berhati-hatilah bermain api,” ancam juru bicara itu.
Hoteit memperingatkan bahwa kerabat siap untuk “meledakkan situasi” jika pejabat tidak bekerja sama dengan penyelidikan. (T/RI-1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza