Mamuju, MINA – Tingginya angka risiko hipertensi pada anak-anak di Sulawesi Barat menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan (Dinkes). Dari total 6.433 anak yang diperiksa, sekitar 7,2% berisiko mengalami tekanan darah tinggi, sementara 2,3% sudah terdiagnosis, menandakan perlunya tindakan preventif lebih intensif.
Kepala Dinkes Sulbar, dr. Hj. Indahwati Kurniasmi menegaskan bahwa angka risiko hipertensi pada anak merupakan indikator penting kesehatan generasi muda. “Data ini menunjukkan bahwa kesehatan anak-anak kita menghadapi tantangan serius. Pola hidup, obesitas, dan faktor keluarga menjadi pemicu utama,” ujarnya.
Dinkes Sulbar telah melakukan skrining kesehatan di seluruh kabupaten/kota dengan memeriksa tekanan darah lebih dari 6.400 anak. Hasilnya menegaskan bahwa sebagian besar anak yang berisiko hipertensi belum menunjukkan gejala serius, sehingga deteksi dini menjadi sangat krusial.
Selain faktor genetik, pola makan tinggi garam, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi makanan instan menjadi perhatian utama. Dinkes Sulbar mendorong orang tua untuk lebih aktif mengawasi asupan gizi anak dan membiasakan olahraga sejak usia dini.
Baca Juga: Jakarta Berpotensi Hujan dan Petir Sabtu Ini, Warga Diminta Waspada
Sebagai langkah antisipatif, pemerintah daerah bersama Dinkes terus menggelar program edukasi kesehatan anak, kampanye gizi seimbang, serta penyuluhan rutin di sekolah-sekolah. Langkah ini diharapkan mampu menekan angka risiko hipertensi dan mencegah komplikasi jangka panjang.
Hipertensi pada anak kian menjadi isu global karena berpotensi berlanjut hingga dewasa. Tanpa intervensi tepat, kondisi ini dapat memicu penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal di kemudian hari. Di Sulbar, tingginya risiko hipertensi pada anak menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran keluarga dan sekolah tentang pola hidup sehat.
Dinkes Sulbar menekankan pentingnya kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan tenaga kesehatan untuk menjaga kesehatan anak. Program promotif dan preventif menjadi kunci dalam menekan risiko hipertensi, sekaligus memastikan generasi muda tumbuh sehat dan produktif.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Sabtu Pagi Ini Tercatat Baik
















Mina Indonesia
Mina Arabic