Jakarta, MINA – Ketua Umum Pengurus Pusat Badan Kontak Majelis Taklim (PP BKMT) Dr. Hj. Syifa Fauzia mengatakan, Majelis Taklim mempunyai peran yang sangat penting dalam mempererat kesatuan umat dan bangsa.
“Ukhuwah Islamiyyah dan wathaniyah merupakan landasan bagi terwujudnya ukhuwah insaniyah, baik sebagai umat Islam maupun bangsa Indonesia,” ujar Syifa dalam sambutan Seminar Internasional “The Faces of Islam” di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (20/2/2023).
Karena itu, lanjutnya, dalam bertetangga, dengan non-Muslim atau non-Indonesia, wajib menjaga ukhuwah sosial yang baik.
Dia menambahkan, Majelis Taklim merupakan organisasi yang menyelenggarakan pendidikan nonformal di bidang agama Islam dan bergerak dalam segala bentuk kegiatan keislaman.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
“Sesuai dengan ajaran agama Islam yang bersifat rahmatan Lil alamin, jika diamalkan dengan benar, maka akan mendatangkan Rahmat, kedamaian dan kasih sayang bagi umat manusia dan alam sekitarnya,” lanjutnya.
Islam rahmatan lil alamin telah mengatur tata hubungan yang menyangkut aspek teologis, ritual, sosial dan humanitas, di samping itu.
Seminar Internasional “The Faces of Islam” diselenggarakan dalam rangka Milad ke-42 BKMT kerjasama dengan Universitas Islam Asy-Syafi’iyah Jakarta. Para peserta terdiri dari perwakilan BKMT se-Indonesia, para akademisi, tamu undangan serta mahasiswa Universitas Asy-Syafi’iyah Jakarta.
Tampil sebagai pembicara : Prof. Dr. Syaikh Salim Olwan Al-Hasaniy (Ketua Darul Fatwa Australia), Prof. Dr. Syaikh Akil Thohir (Arab Saudi), Dr. Mohammad Lamatt (Ulama Mauritania, Afrika Barat), Dr. Husen Ismail (Ulama Yaman), Dr. Muhammed Al Khateb (Ulama Suriah), Kasim Ali (Pegiat Dakwah Thailand), Dr. Elly Warti Maliki (Pendiri Indonesia Islamic Internastional School, Jeddah).
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) didirikan di Jakarta, 1 Januari 1981, oleh Prof. Hj. Tutty Alawiyah AS,MA, yang semasa hidupnya pernah menjabat sebagai Menteri Negara Peranan Wanita (Era Presiden Soeharto dan Presiden Habibie), dan sebagai Rektor Universitas Islam As-Syafi’iyah
Organisasi ini lahir dari kesepakatan lebih dari 735 Majelis Taklim yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya, dan kini mencapai ribuan majelis taklim dengan meliputi jutaan jamaah kaum Muslimah yang tersebar di 33 provinsi. (L/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini