Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KETUA DMI: PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD MOMENTUM BINA AKHLAK

kurnia - Kamis, 24 Desember 2015 - 22:38 WIB

Kamis, 24 Desember 2015 - 22:38 WIB

442 Views ㅤ

Suasana Masjid Istiqal peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Suasana Masjid Istiqal peringati <a href=

Maulid Nabi Muhammad SAW" width="706" height="405" /> Suasana Masjid Istiqal peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Jakarta, 13 Rabiul Awwal 1437/24 Desember 2015 (MINA) – Ketua Bidang Sarana, Hukum dan Waqaf Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) , Muhammad Natsir Zubaidi mengimbau umat Islam di dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam  agar bisa mengambil pelajaran dari jejaknya.

Menurutnya, caranya dengan mengingatkan tentang jejak dan napak tilas kehidupan perjuangan Nabi akhir zaman yang membawa kabar gembira bashiran, dan peringatan nadhiran kepada umat manusia.

Disamping itu, Nabi adalah merupakan manusia teladan (uswah hasanah) yang dihadirkan oleh Allah shallallahu alaihi wasallam untuk diteladani serta pembawa risalah untuk perbaikan akhlak manusia, kata Natsir kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Kamis (24/12) siang.

Manusia makhluk Allah yang memiliki fungsi ganda, sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial disitu kita menyadari bahwa dalam kehidupan diperlukan adanya manusia idola yang dijadikan contoh teladan untuk nanti bisa diamalkan kehidupan individu, keluarga dan masyarakat.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

“Ajaran Islam menyuruh kita menjadi khaira umat (umat yang terbaik, umat atau kelompok teladan) untuk melakukan perbaikan akhlaq bangsa,” terang Natsir.

Saat ini telah terjadi krisis etika  dan moral oleh sebab itu perlunya adanya gerakan perbaikan moral melalui masjid dan lembaga-lembaga Islam.

Islam sebagai ajaran rahmatan lil ‘alamien tidak akan terwujud tanpa adanya kelompok yang terbaik memiliki kriteria, Sidiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah.

Dia berharap umat Islam dimana juga dituntut untuk berjuang, bekerja keras, berpkir cerdas (berjihad dan berijtihad) untuk membangun kesejahteraan bangsa-bangsa di dunia. (L/P002/P4)

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
MINA Preneur
Sosok