Jakarta, MINA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan mengatakan, hari ini Indonesia sedang berduka karena sedang tertimpa musibah berupa gempa bumi, kekeringan dan lainnya.
Hal itu disampaikan Zulkifli saat membuka sidang paripurna pidato kenegaraan Presiden RI yang digelar Kamis (16/8) digedung DPR MPR RI Senayan, Jakarta. “Hari ini kita sedang berduka karena adanya musibah gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB), musibah kekeringan yang terjadi di beberapa daerah lainnya,” katanya.
Zulkifli berharap serangkaian musibah yang dialami bangsa Indonesia dapat diambil hikmahnya sehingga bisa lebih mendekatkan diri kepad Allah Subhanahu wa Taala. “Maka kita harus bahu-membahu, bekerja sama, bergotong royong untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” tegasnya.
Ketua MPR mengapresiasi langkah pemerintah yang cepat dalam menangani korban musibah gempa di Lombok. TNI, Polri, BNPB dan jajaran relawan lainnya telah memberikan kontribusi penting dalam penanganan bencana ini.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Hadir dalam acara tersebut, Presiden RI ketiga, Prof BJ Habibie, Presiden RI kelima, Megawati Soekarno Putri, Wapres Kabinet Pembangunan V, Try Sutrisno, Wapres kesebelas Budiono, beserta jajaran pejabat Menteri, Ketua MA Hatta Ali, Jajaran duta besar negara sahabat dan pejabat lainnya.
Sebanyak 453 anggota menandatangani daftar hadir sebelum pukul 09.00 WIB hadir dari 692 seluruh anggota DPR MPR RI seluruhnya.
Pidato kenegaraan Presiden RI depan para anggota MPR, DPR dan DPD RI merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 16 Agustus. (L/R09/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak