Ketua MPR RI Temui Majelis Syuro Saudi Perkuat Kemitraan Strategis

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

0 Views

Riyadh, MINA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani mengadakan pertemuan dengan Ketua Majelis Syuro Arab Saudi, Syaikh Abdullah bin Muhammad Al Ash‑Sheikh, di Riyadh, Senin (24/11). Pembicaraan difokuskan pada penguatan kemitraan strategis kedua negara di sektor ekonomi, energi, dan investasi.

Muzani menyatakan apresiasi atas sambutan hangat dari Majelis Syuro Arab Saudi yang menurutnya mencerminkan kepercayaan dan kedekatan diplomatik antara Indonesia dan Kerajaan Saudi.

Ia menyoroti nilai historis dan kekuatan hubungan bilateral yang tak hanya berlandaskan politik, tetapi juga budaya dan solidaritas umat Muslim.

Dalam pembicaraan, terdapat dua poin utama yang menjadi fokus: penguatan kerja sama bilateral dan komitmen bersama untuk masa depan strategis kedua negara.

Muzani menegaskan bahwa Indonesia melihat potensi besar dalam kolaborasi perdagangan, investasi, dan pengembangan infrastruktur dengan Arab Saudi.

Salah satu isu prioritas yang diangkat adalah sektor energi. Muzani menyebut bahwa kedua negara dapat menjalin sinergi baik dalam energi terbarukan maupun pengolahan energi fosil.

Menurutnya, keterlibatan Saudi dalam pembangunan energi berkelanjutan di Indonesia bisa memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus membuka peluang investasi besar.

Nilai perdagangan bilateral yang telah mencapai sekitar USD 31,5 miliar dalam lima tahun terakhir menjadi bukti nyata potensi ekonomi antara Indonesia dan Arab Saudi.

Muzani berharap kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga membawa manfaat sosial dan keagamaan melalui penguatan kedekatan antara masyarakat kedua negara.

Pertemuan ini dinilai sebagai bagian dari diplomasi parlemeter yang lebih luas. Sebelumnya, gagasan pembentukan forum Majelis Syuro/MPR dunia pernah diusulkan oleh MPR RI dalam rangka memperkuat koordinasi antar lembaga legislatif negara–negara Islam. []

Mi’raj News Agency (MINA)