Jakarta, MINA – Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Prof Sudarnoto Abdul Hakim, menyampaikan duka dan belasungkawa mendalam atas syahidnya relawan Aqsa Working Group (AWG) Biro Gaza Khalil Al-Baz Abu Mahmoud.
Abu Mahmoud syahid ditembak oleh sniper Zionis di Deir Balah, Gaza tengah, saat sedang membagikan makanan untuk warga Gaza pada Rabu (29/5).
Prof Sudarnoto pun mengutuk Zionis Israel yang benar-benar sudah buta, tuli, tidak berakal dan bernurani karena secara membabi buta membunuh siapa saja
“Innalillahi wainna ilaihi rajiun. InsyaAllah Syahid. Ikut berduka mendalam atas peristiwa ini. Laknatullah Zionis,” kata Prof Sudarnoto kepada MINA, Kamis (30/5).
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Ketua AWG Biro Gaza, Bilal Mahmud Anbar menjelaskan, Khalil Al Baz Abu Mahmoud ditembak sniper Zionis Israel di bagian perutnya hingga hancur dan meninggal sebelum sampai rumah sakit.
“Khalil Al-Baz Abu Mahmoud telah syahid saat membagikan bantuan makanan di camp pengungsian Deir Al Balah,” jelasnya.
Ketua Presidium AWG Nur IKhwan Abadi menyatakan, Khalil Al Baz Abu Mahmoud telah membersamai Aqsa Working Group (AWG), menyalurkan amanah bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Gaza, Palestina.
“Khalil Al Baz Abu Mahmoud adalah salah satu Relawan AWG Biro Gaza terbaik. Ia terkenal lincah dan terus bergerak menembar kebaikan di bawah intaian serangan Zionis Israel,” ujarnya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Dia menambahkan, dalam situasi serangan membabi buta dari Zionis Israel, Khalil Al Baz Abu Mahmoud dan istrinya tidak pernah kenal lelah untuk memastikan bahwa setiap rupiah rakyat Indonesia tersalurkan dengan baik.
“Hingga akhir hayatnya, Khalil Al Baz Abu Mahmoud menebar kebaikan, kebaikan amanat bantuan Rakyat Indonesia. Kesedihan mendalam dan penghormatan setinggi-tingginya, Khalil Al Baz Abu Mahmoud Syahid saat membagikan makanan,” kata Nur Ikhwan.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon