Jakarta, 11 Rabi’ul Awwal 1437/23 Desember 2015 (MINA) – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, biasanya para pemuda Muhammadiyah di malam tahun baru itu menggelar program khusus seperti pengajian dalam rangka menyibukkan diri dan mendekatkan diri kepada Alah Subhanahu Wa Ta’ala SWT.
Dalam menyambut pergantian malam tahun baru 2016 Masehi seringkali disalahgunakan pemuda dan pemudi negeri ini untuk berpesta ria seperti minum minuman keras, pesta kembang api bahkan juga pesta seks bebas, kata Dahnil di Gedung Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (23/12) siang.
Dikatakannya untuk menyambut tahun baru Masehi 2016 menghimbau agar dilakukan dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam, norma hukum dan dan bernilai manfaat bagi diri, keluarga dan masyarakat luas.
Kebiasaan menyambut pergantian tahun Masehi dengan bergadang malam menanti akhir tahunl, pergaulan bebas, dan perbuatan melanggar nilai-nilai ajaran Islam yang harus ditinggalkan.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Menurut Dahnil, untuk mengantisipasi hal seperti itu, “Selain dengan mengaji juga kegiatan keagamaan lainnya,” ujar Dahnil.
Pemuda Muhammadiyah akan selalu memaknai perubahan waktu (pergantian tahun baru) dengan kegiatan-kegiatan positif. Bukan merayakannya dengan kegiatan negatif yang justru mengarah kepada kemaksiatan.
“Dan yang jelas untuk pemuda Muhammadiyah, kita tidak akan melakukan perayaan tahun baru,”tandasnya . (L/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina