Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Presidium MER-C: Peristiwa Nakba Harus Diketahui Masyarakat Luas

sri astuti - Kamis, 18 Mei 2023 - 19:16 WIB

Kamis, 18 Mei 2023 - 19:16 WIB

9 Views

Bekasi, MINA – Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad mengatakan, peristiwa pembantaian dan pengusiran bangsa Palestina dari tanah mereka pada 15 Mei 1948, yang diperingati sebagai hari Nakba harus diketahu oleh masyarakat Indonesia secara luas.

“Ke depan harus ada aksi-aksi yang jelas, bahwa 15 Mei Hari Nakba kita perjuangkan sebagai hari Nasional. Kedua juga perlu ada kurikulum untuk mebicarakan masalah Nakba ini. Jadi tidak hanya segelintir orang yang tahu masalah penderitaan Palestina,” kata Sarbini dalam Seminar peringatan hari Nakba ke 75 yang digelar oleh Aqsa Working Group (AWG), Kamis (18/5), di Aula Munif Chatib, Sekolah Insan Mandiri Cibubur, Bekasi.

“Bagaimana ada kurikulum yang ditulis untuk membicarakan masalah Nakba atau hal lain tentang Palestina, sehingga ini menambah cakrawala siswa-siswa kita bahwa ada satu negara peserta Asia-Afrika yang belum meredeka pada hari ini dan penderitaanya semakin bertambah,” tambahnya.

“Ini (Nakba) harus diketahui oleh semua kita dan muda -mudahan jadi perjuangan kita bersama,” ujarnya.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Ia juga memperingatkan pemerintah harus berhati-hati, bahwa saat ini ada usaha masif yang mencoba membuka hubungan diplomatik dengan Israel

“Ini harus kita lawan. Dalam kepasifan masyarakat terhadap gerakan-gerakan liar Israel di Indonesia, kita harus menghambat ini dan mampu berteriak bahwa kita harus hati-hati dan waspada pada pihak pihak yang mencoba membuka pintu diplomasi dengan Israel,” tegasnya.

Untuk memperingati Nakba ke 75, AWG menggelar seminar bertajuk “Peringatan Hari Nakba, Momentum Gaungkan Dukungan atas Nestapa Bangsa Palestina Akibat Penjajahan Zionis Israel.”

Acara ini dihadiri oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia H.E. Zuhair Al Shun hadir sebagai pembicara kunci bersama para narasumber dari dalam dan luar negeri, yakni Atallah Hanna (Uskup Agung Gereja Yerusalem), Issa Amro (Advokat & Aktifis Palestina), dr. Sarbini Abdul Murad (Ketua Presidium MER-C, Muhammad Sahrul Murajjab (Fungsional Diplomat Madya di Direktorat Timur Tengah Kementerian luar Negeri RI), Dr. Abdul Muta’ali (Akademisi Dosen FIB UI), dan A. Syalabi Ichsan (Redaktur Republika).

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Acara ditutup dengan doa dari Pembina Utama AWG Imaam Yakhsyallah Mansur. (L/R7/P1)

 

Miraj News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia