Ketum KONI Optimis PON Digelar Tahun Ini

(Foto: Laila/MINA)

Jakarta, MINA – Ketua Umum (Ketum) Pusat menyatakan optimis, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang sempat tertunda itu bisa digelar tahun ini.

Hal itu disampaikannya dalam webinar yang digelar SIWO PWI Pusat dengan tema “Harapan Olahraga Indonesia di Tengah Pandemi”, Rabu (3/2).

Marciano mengatakan, saat ini masih ada tiga kemungkinan mengenai PON 2020 Papua. Pertama, digelar normal dengan penonton. Kedua, digelar tanpa penonton. Dan opsi terburuk jika pandemi semakin tinggi maka bisa saja PON 2020 Papua kembali ditunda.

“Tetapi saya optimistis tetap bisa digelar tepat waktu tahun ini,” ujarnya.

Terkait ada atau tanpa penonton PON nanti akan dibahas lagi. KONI, PB PON, dan Kemenpora terus koordinasi.

“Untuk kesiapan venue PON 2020 sudah 90 persen. Akomodasi dan transportasi terus diperbaiki, terus melakukan evaluasi,” kata Marciano.

Ia menyatakan, menghentikan kompetisi olahraga di masa pandemi Covid-19 bukan pilihan.

“Karena siapa pun saat ini tidak tahu kapan pandemi akan berakhir. Kita tidak boleh menyerah perlu mencari solusi, cari titik temu,” tambahnya.

Menurut Marciano, stakeholder olahraga, KONI, cabang olahraga yang ada kompetisi, pemerintah, Satgas Covid-19, dan kepolisian harus duduk bersama mencari titik temu.

“Apa saja yang harus dilakukan agar kompetisi bisa digelar,” katanya.

Marciano melanjutkan, kepolisian punya standar, Satgas Covid-19 pun punya standar. Ini harus disatukan agar kompetisi bisa digelar.

“Nanti kita bersama cabor akan memenuhi standar tersebut. Di dunia internasional sudah digelar berbagai event olahraga, yang terbaru bulu tangkis di Bangkok, Thailand,” ucapnya.

Ajang single event nasional, menurut Marciano, akan berkaitan dengan pelaksanaan multievent Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.

“Kalau ada event olahraga single event bisa digelar seperti basket, sepak bola, atau voli saya optimistis PON 2020 juga akan bisa digelar,” katanya. (L/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.