Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kevin/Marcus Juara Japan Open 2018

Hasanatun Aliyah - Ahad, 16 September 2018 - 22:06 WIB

Ahad, 16 September 2018 - 22:06 WIB

6 Views

Tokyo, MINA – Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juara di Japan Open (Jepang Terbuka) 2018 pada turnamen Badminton World Federation/BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) Word Super 750 usai mengalahkan ganda Cina.

Pada pertandingan yang berlansung pada Ahad (16/9) di Musashino Forest Sport Plaza Tennis, Tokyo, Jepang, pasangan peringkat satu dunia yang dijuluki Minions ini, dengan mudah mengalahkan  Li Junhui/ Liu Yuchen dari Cina dalam waktu 38 menit dengan dua set langsung 21:11, 21:13.

Laga ini merupakan pertemuan kesembilan bagi kedua pasangan. Dalam delapan bentrok sebelumnya, Kevin/Marcus sangat dominan dengan memenangi tujuh laga di antaranya.

Saat berlangsung, pasangan Minions ini mendapat dukungan yang sangat luar biasa dari pelajar-pelajar Indonesia di Jepang.

Baca Juga: Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Menang Tipis 1-0 atas Myanmar

“Pastinya sangat senang bermain di sini. Suporternya sangat luar biasa mendukung kita. Saya seperti bermain di Istora,” ujar Kevin usai permainan.

Setelah berjuang di Jepang Terbuka 2018, pasangan Minions ini akan lanjut ke Cina Terbuka 2018 yang akan berlangsung pada 18-23 September 2018.

“Yang pasti kami akan usaha melakukan yang terbaik di setiap tournamen, karena kita enggak mau sia-siain kesempatan yang ada,” kata Marcus.

Ini adalah gelar juara satu-satunya yang berhasil diraih Indonesia pada Japan Open 2018.  (L/R10/P1)

Baca Juga: Hendra Setiawan Umumkan Pensiun Usai Indonesia Masters 2025

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kejutan Timnas Kamboja di Piala AFF, Ada 7 Pemain Naturalisasi

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
MINA Sport
MINA Sport
MINA Sport
MINA Sport
MINA Sport
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia