Muhajirun, MINA – Pembina Pesantren Al-Fatah KH Abul Hidayat Saerdjie mengatakan, kalimat tauhid dan ukhuwah merupakan perwujudan masyarakat Al-Jama’ah.
“Dengan kalimat tauhid Laa Ilaaha illah, marilah kita wujudkan kehidupan berjamaah,” ucapnya disertai lantunan kalimat tahlil yang diikuti pulkuhan ribu jamaah pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Masjid An-Nubuwwah Kompleks Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (6/5/2018).
“Dengan kalimat tauhid inilah membuktikan orang beriman dengan orang kafir, dan insya Allah dengan kalimat tauhid inilah akan memasukan kita ke dalam surga-Nya,” kata Ustadz Ahi, begitu ia akrab disapa.
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa
Menurutnya, dinding-dinding, jam, atap-atap dan apa yang ada di sekitarnya, semua sebagai saksi atas hamba yang beriman, tidak ada Tuhan selain Allah.
Urgensi pemahan selanjutnya, adalah setiap muslim harus mengetahui apa tujuan hidup, ke mana arah tujuan hidup dan tahu yang lurus dan benar, sehingga langkah hidup jelas.
“Hidup juga jangan sampai terbelenggu oleh nafsu dan syahwat, tapi jiwan hanya terikat dan sejalan dengan kehendak Allah,” imbuhnya. (L/gun/RS2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Abdul Mu’ti: Guru Agen Peradaban
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur