Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah Indar Parawansa Kembali Terpilih sebagai Ketum Muslimat NU

Widi Kusnadi Editor : Sri Astuti - 22 detik yang lalu

22 detik yang lalu

0 Views

Khofifah Indar Parawansa. (Foto: dok MINA)

Surabaya, MINA —Khofifah Indar Parawansa kembali dipercaya untuk memimpin sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) periode 2025-2030.

Keputusan ini dihasilkan melalui musyawarah Tim 9 dalam Kongres XVIII Muslimat NU yang berlangsung di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 14 Februari 2025.

Proses pemilihan berlangsung lancar, dengan Khofifah memperoleh dukungan dari 36 dari 37 pengurus wilayah yang hadir. Hal ini menunjukkan kepercayaan dan dukungan yang kuat dari para anggota terhadap kepemimpinan Khofifah.

Selain terpilihnya Khofifah sebagai Ketua Umum Dewan Pembina, Kongres XVIII Muslimat NU juga menetapkan Arifatul Choiri Fauzi sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU untuk periode yang sama. Arifatul, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), diharapkan dapat membawa semangat baru dalam organisasi ini.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Sabtu Ini, Sebagian Hujan Ringan

Khofifah Indar Parawansa lahir di Surabaya pada 19 Mei 1965. Karier politiknya dimulai sejak muda, dengan menjadi anggota DPR RI pada periode 1992-1997. Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada tahun 1999-2001 dan Menteri Sosial Indonesia dari 2014 hingga 2018. Selain itu, Khofifah telah memimpin Muslimat NU selama empat periode berturut-turut sebelum akhirnya dipercaya sebagai Ketua Umum Dewan Pembina pada periode ini.

Muslimat NU merupakan organisasi perempuan di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan kegiatan sosial keagamaan. Dengan terpilihnya kembali Khofifah dan kepemimpinan baru Arifatul Choiri Fauzi, diharapkan Muslimat NU dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat Indonesia. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Anggaran Program Perlindungan WNI di Luar Negeri Terpangkas Rp65 miliar

Rekomendasi untuk Anda