Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khutbah Idul Fitri, Imaam Yakhsyallah Tekankan Persaudaraan dan Persatuan

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 23 menit yang lalu

23 menit yang lalu

4 Views

Suasana khutbah Idul Fitri di ponpes Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, (foto: MINA)

Bogor, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur mengajak kaum muslimin di manapun berada untuk senantiasa memupuk persaudaraan dan menjalin persatuan umat pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

“Mari kita terus memupuk persaudaraan, menjalin persatuan untuk kejayaan umat Islam,” katanya dalam khutbah Idul Fitri di Pondok Pessantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Ahad (30/3).

Terkait perbedaan waktu merayakan hari raya, Imaam Yakhsyallah menegaskan, jangan sampai masalah perbedaan khilafiyah menjadi sebab perpecahan umat.

“Mari kita tetap saling menghormati dan menghargai jika ada perbedaan di antara kita,” tegasnya.

Baca Juga: Ratusan Umat Islam Shalat Idul Fitri 1446 H di Parkiran Roxy Jakarta Barat

Selain itu, Imaam Yakhsyallah juga menekankan, dengan persatuan umat Islam akan mampu menyelesaikan persoalan umat. Ia berpedoman kepada dalil hadits Rasulullah SAW yang artinya, ”Tanga Allah bersama Al-Jama’ah.”

Di antara masalah utama yang dihadapi kaum Muslimin saat ini adalah belum terbebasnya Masjidil Aqsa dan Palestina. Menurutnya, kewajiban membela Palestina dan membebaskan Al-Aqsa bukan sekadar kewajiban agama, melainkan juga kewajiban konstitusi.

“Dalam pembukaan UUD 1945, disebutkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Itu artinya bangsa kita berkewajiban membela bangsa yang masih terjajah, yakni Palestina,” katanya.

Idul Fitri kali ini dirayakan berbeda di Indonesia. Sebagian merayakannya hari ini, Ahad (30/3), sebagian lainnya merayakan besok, Senin (31/3).

Baca Juga: Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Tetapkan 1 Syawal 1446 H, Ahad 30 Maret 2025

Bagi yang merayakan Idul Fitri hari Ahad, mereka merujuk kepada rukyat global karena negara-negara Arab merayakan Idul Fitri hari ini, Ahad (30/3).

Sementara mereka yang merayakan besok, Senin (31/3) berpedoman kepada keputusan pemerintah RI dan Muhammadiyah yang telah menetapkan terlebih dahulu pada hari dan tanggal tersebut. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Non-Muslim di Banda Aceh Patuh Aturan, Tak Berjualan Siang Hari Selama Ramadhan

Rekomendasi untuk Anda