Pentagon, 3 Rajab 1436/22 April 2015 (MINA) – Setelah mengirim satu kapal induk USS Theodore Roosevelt pada 7 April lalu, Amerika Serikat (AS) kembali mengirim kapal perangnya untuk bergabung ke perairan Yaman, kali ini kapal penjelajah antirudal USS Normandy pada Ahad (19/4), melengkapi jumlah total sembilan kapal perang.
Sumber Pentagon menyebutkan, pengiriman kapal penjelajah antirudal tersebut untuk bergabung dengan kapal induk sebelumnya dan kapal-kapal lainnya, dengan alasan untuk memantau kapal Iran yang dicurigai memasok senjata kepada pemberontak di Yaman yang melanggar embargo PBB.
“Kapal perang untuk memastikan jalur pelayaran penting di wilayah tersebut tetap terbuka dan aman,” kata pejabat Angkatan Laut AS, Sky News melaporkan.
Total jumlah kapal perang AS di perairan Yaman sampai saat ini tercatat sembilan kapal. Kapal-kapal perang AS terdiri dari 1 kapal induk, 1 kapal penjelajah anti rudal, 2 kapal perusak, 2 kapal, penyapu, dan 3 kapal amfibi yang membawa 2.200 marinir AS. Kapal induk USS Theodore Roosevelt, dilengkapi dengan 60 pesawat tempur.
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB
Reuters menyebutkan, Juru Bicara Gedung Putih, Josh Earnest mengakui, kekhawatiran tentang pengiriman senjata dari Teheran ke Houthi Yaman.
“Kami telah mendeteksi bahwa Iran memasok senjata dan bentuk-bentuk dukungan kepada Houthi di Yaman,” kata Earnest.
“Itu jenis dukungan yang hanya akan memberikan kontribusi kekerasan yang lebih besar di negara itu,” ujarnya.
Sumber pejabat senior Departemen Pertahanan AS mengatakan, terdeteksi kapal Iran yang bergerak sangat lambat, sekitar lima knot, di lepas pantai Yaman ke arah Aden. Namun tidak jelas kargo apa yang mereka angkut, kata pejabat itu.
Baca Juga: Anak-Anak Gaza yang Sakit Dirujuk ke Yordania
AS sejak awal serangan koalisi Arab memberikan dukungan logistik dan kerjasama intelijen dengan Arab Saudi untuk melakukan serangan udara ke Yaman.
Press tv menyebutkan, Pada 8 April lalu, dua kapal Iran telah tiba di Teluk Aden, lepas pantai Yaman. Komandan AL Iran Laksamana Habibollah Sayyari mengatakan, kapal bernama Alborz dan Bushehr pengangkut logistik berada dalam sebuah misi patroli di Teluk Aden, Yaman selatan, dan Laut Merah,
Dia mengatakan, kapal akan memberikan keamanan bagi jalur pelayaran dan melindungi kepentingan Iran di laut lepas. Kapal tersebut akan melindungi rute perdagangan penting dari gangguan bajak laut dan AL Iran telah melakukan patroli tersebut sejak 2008. (T/P4/R02).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Bunuh Pejabat Hezbollah Mohamad Afif