Jakarta, MINA – KNEKS bekerja sama dengan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia tahun ini menyelenggarakan Lomba Brand Ekonomi Syariah.
Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, Manajemen Eksekutif KNEKS, Sutan Emir Hidayat, menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkai acara ISEF 2020 dengan mengajak partisipasi masyarakat luas untuk menciptakan Brand Ekonomi Syariah.
“Brand ini diharapkan akan mempermudah proses literasi dan edukasi masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah,” katanya pada Media Briefing yang digelar secara virtual, Rabu (16/9).
Sutan mengatakan, Brand Ekonomi Syariah adalah suatu logo atau simbol milik negara yang menjadi bentuk dukungan atas seluruh kegiatan yang berkaitan dengan ekonomi dan keuangan syariah baik nasional maupun internasional.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Pembuatan Brand Ekonomi Syariah ini bertujuan guna memaksimalkan pengenalan ekonomi syariah kepada seluruh pemangku kebijakan.
Sudan berharap melalui Brand Ekonomi Syariah agar lebih efektif, dapat memberikan nilai tambah, berkualitas, menjadi pemain kunci ekonomi syariah dunia.
“Brand ini diharapkan akan mempermudah proses literasi dan edukasi masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah,” pungkasnya.
Turut hadir dalam media brifieng tersebut, Kepala Group Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Bank Indonesia Prijono.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Ketentuan dalam Lomba Brand Ekonomi Syariah ini selengkapnya dapat diakses melalui website resmi ISEF.(L/IK/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon