Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koalisi Internasional Anti-ISIS Dukung Operasi Turki di Suriah

Syauqi S - Senin, 16 Januari 2017 - 16:00 WIB

Senin, 16 Januari 2017 - 16:00 WIB

367 Views ㅤ

(Foto: SPA)

Foto: SPA

Riyadh, 17 Rabi’ul Akhir 1438/16 Januari 2017 (MINA) – Konferensi dua hari koalisi global 14 negara melawan Islamic State (ISIS/Daesh) difokuskan pada identifikasi kebutuhan operasional untuk mengalahkan kelompok itu.

Pernyataan itu menggarisbawahi kesepakatan para peserta untuk mengadakan pertemuan umum dan bilateral pada tingkat kepala staf angkatan darat dan perwakilan mereka, serta komandan Komando Pusat Amerika Serikat (AS).

Seperti dilaporkan Arab News, Ahad (15/1), peserta konferensi menyambut baik upaya lanjutan untuk mengalahkan ISIS. Mereka juga menyatakan dukungan mereka untuk Operasi Pelindugan Efrat yang dilancarkan Turki di Suriah.

Koalisi mengutuk pelanggaran yang dilakukan ISIS, menggambarkan aksi-aksi kelompok yang dipimpin Abu Bakr Al-Baghdadi itu sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington

“Langkah-langkah esensial dan penting berikutnya untuk memerangi Daesh di wilayah tersebut telah dibahas dan disepakati dalam pertemuan terakhir,” ujar juru bicara koalisi Arab Jenderal Ahmed Asseri, yang menghadiri konferensi, kepada Arab News seperti dikutip MINA.

“Hari ini (Ahad) kita kembali mempertegas kembali strategi dan mengoordinasikan upaya bersama untuk memerangi Daesh, dan untuk memastikan hasil-hasilnya dapat dicapai dalam kerangka waktu singkat,” ia menambahkan.

Anggota koalisi yang terdiri dari negara-negara dunia Islam dan sahabat seperti Arab Saudi, Yordania, UEA, AS, Bahrain, Turki, Tunisia, Oman, Qatar, Kuwait, Libanon, Malaysia, Maroko, dan Nigeria ambil bagian dalam pertemuan tersebut.

Para peserta menekankan perlunya untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk memberantas Daesh dan mencegah penyebarannya.

Baca Juga: Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Kedua Paskah Yahudi

Mereka sepakat untuk mengambil langkah yang tepat dan diperlukan untuk mengatasi masalah yang timbul pasca-ISIS di masa depan, dan menangkal propaganda organisasi-organisasi ekstremis. (T/R11/RI-1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah Turkiye dan Mesir, Prabowo Lanjutkan Kunjungan ke Qatar

Rekomendasi untuk Anda

Khutbah Jumat
Kolom
Indonesia
Internasional