Bern, MINA – Sekretaris Jenderal PBB ke-7 era 1997-2006 Kofi Annan telah wafat pada Sabtu (18/8) di ibu kota Swiss, Bern, dalam usia 80 tahun.
Yayasannya mengatakan dalam sebuah pernyataan, diplomat Ghana penerima Hadiah Nobel Perdamaian tersebut menghembuskan nafas terakhir di sebuah rumah sakit setelah “sakit pendek.”
“Kofi Annan adalah seorang negarawan global dan seorang internasionalis yang sangat berkomitmen, yang berjuang sepanjang hidupnya untuk dunia yang lebih adil dan lebih damai,” kata pernyataan itu.
“Dia adalah seorang pejuang perdamaian, pembangunan berkelanjutan, hak asasi manusia dan supremasi hukum,” tambahnya, demikian Al Jazeera melaporkan.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza
Setelah bergabung pada tahun 1962 di PBB, ia adalah staf pertama yang mengambil alih tugas tertinggi PBB dan diplomat pertama dari sub-Sahara Afrika.
Pada tahun 2001, ia menerima Hadiah Nobel Perdamaian dan dipuji karena “membawa kehidupan baru kepada organisasi.”
Pada hari Sabtu, Sekretaris Jenderal PBB saat ini Antonio Guterres menggambarkan Annan sebagai “kekuatan penuntun untuk kebaikan.”
“Dalam banyak hal, Kofi Annan adalah PBB. Dia naik pangkat untuk memimpin organisasi ke milenium baru dengan martabat dan tekad yang tak tertandingi,” kata Guterres dalam sebuah pernyataan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Yahya Al-Sinwar Terpilih Sebagai Kepala Biro Politik Hamas