Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kominfo Dorong Pejabat Kuasai Teknologi untuk Indonesia Emas

Rudi Hendrik - Rabu, 22 Mei 2024 - 12:43 WIB

Rabu, 22 Mei 2024 - 12:43 WIB

2 Views

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Kominfo, Arief Tri Hardiyanto, saat memimpin Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2024. (Foto: infopublik.id)

Jakarta, MINA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong jajaran pejabat dan pegawainya untuk menguasai teknologi digital terkini sebagai bekal untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Anjuran itu disampaikan oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Kominfo, Arief Tri Hardiyanto, saat memimpin Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

“Penguasaan atas teknologi (digital) merupakan keniscayaan bagi kita semua untuk menyongsong Indonesia Emas,” ujar Arief yang mewakili Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam upacara tersebut, demikian dikutip dari infopublik.id.

Arief mengatakan, perkembangan teknologi digital telah berkembang pesat melebihi bayangan banyak orang dalam tiga dekade terakhir.

Baca Juga: BBPOM Semarang Minta Roti Okko Ditarik Dari Pasaran

Kemajuan teknologi ini dinilai telah menghadirkan solusi untuk mengatasi berbagai keterbatasan manusia.

Teknologi digital telah menebas banyak keterbatasan manusia, dunia seakan mengecil, semua seperti mendekat terpampang di depan mata, jarak bagai tak lagi relevan, kehadiran visual menyempurnakan kehadiran suara,” tutur Arief.

Menurut Irjen Kementerian Kominfo, semua pihak harus memanfaatkan bonus demografi penduduk Indonesia untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru.

“Bonus demografi menunjukkan bagaimana 60 persen penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Baca Juga: Sebanyak 1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Al Azhar Mesir

Dia juga mengatakan, upaya untuk menjadi negara maju harus dapat dilakukan dalam 10 hingga 15 tahun ke depan karena kesempatan tersebut hanya datang sekali.

Turut hadir dalam upacara itu, jajaran pimpinan tinggi pratama dan madya serta diikuti perwakilan pegawai Kementerian Kominfo. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia