Jakarta, MINA – Infrastruktur digital dan akses internet telah disiapkan dan dipantau Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mendukung sukses penyelenggaraan berbagai event selama Keketuaan ASEAN Indonesia 2023.
“Salah satu tugas Kementerian Kominfo untuk menyediakan jaringan telekomunikasi dan akses internet agar keketuaan ASEAN 2023 berjalan lancar,” kata Pelaksana tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Plt Dirjen PPI) Kominfo, Ismail, dalam keterangannya di Jakarta seperti dikutip dari Infopublik, Sabtu (1/4).
Ismail menyatakan, telah menyiapkan jaringan infrastruktur yang memadai untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Mei 2023 mendatang.
Infrastruktur tersebut antara lain jaringan Fiber Optic (FO) sepanjang 3.773,73 kilometer (km) dengan sebaran Optical Distribution Point (ODP) sebanyak 2.055 titik, 1.635 Base Transceiver Station (BTS) 4G dan tiga BTS 5G.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
“Untuk KTT ASEAN 2023 yang akan diselenggarakan pada Bulan Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kominfo telah memastikan kesiapan infrastruktur jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut,” jelasnya.
Menurut Ismail, penyiapan insfrastruktur digital di Labuan Bajo tidak menjadi kendala karena pernah menjadi lokasi event G20 2022, sehingga sudah terlayani jaringan telekomunikasi 4G dan 5G, bahkan telah ada operator fixed broadband.
“Sudah 78,12 persen wilayah Labuan Bajo telah ter-cover sinyal 4G. Bahkan di area pemukiman sudah ter-cover sekitar 94,51 persen, dan di beberapa titik terdapat cakupan sinyal 5G,” ujar Ismail.
Selain Kementerian Kominfo, upaya pemantauan kualitas jaringan telekomunikasi seluler juga dilakukan oleh perusahaan operator selular atau penyelenggara layanan telekomunikasi di Labuan Bajo.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Bahkan penyelenggara layanan telekomunikasi sudah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk melakukan upgrade jaringannya dengan penyediaan Base Transceiver Station (BTS) Combat.
“Penyelenggara telekomunikasi khususnya Telkom Group tengah melakukan berbagai persiapan, misalnya menyediakan BTS Combat dan melakukan upgrade pada beberapa BTS eksisting di Golomori dan Labuan Bajo, yang saat ini masih berjalan dengan progress sebesar 44,7 persen serta ditargetkan akan selesai pada Ahad kedua April 2023,” kata Plt Dirjen PPI Kominfo. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta