Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komite Kehakiman DPR AS Rekomendasikan Pemakzulan Trump

Rudi Hendrik - Sabtu, 14 Desember 2019 - 15:58 WIB

Sabtu, 14 Desember 2019 - 15:58 WIB

6 Views

Mantan Presiden AS Donald Trump. (AP Photo/Evan Vucci)

Washington, MINA – Komite Kehakiman DPR AS telah melakukan pemungutan suara atas tuduhan terhadap Presiden Donald Trump, menyiapkan pemakzulan oleh DPR penuh pekan depan, yang kursi mayoritas dipegang oleh politisi Demokrat.

Komite Kehakiman menyetujui tuduhan penghalangan dan penyalahgunaan kekuasaan terhadap Presiden Trump pada Jumat (13/12), sehingga hampir pasti Trump akan menjadi presiden AS ketiga dalam sejarah yang akan dimakzulkan, demikian Press TV melaporkan.

Komite memilih untuk menyetujui pasal pemakzulan yang menuduh presiden menyalahgunakan kekuasaannya ketika dia menekan Ukraina untuk menyelidiki sebuah kasus yang melibatkan capres 2020 dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Panel juga menyetujui pasal lain yang menuduh Trump menghalangi investigasi skandal Kongres AS.

Baca Juga: Badai di Beberapa Wilayah AS: Lebih dari 25 Orang Tewas, Ribuan Rumah Hancur

“Rakyat Amerika layak melihat pemungutan suara,” kata anggota Komite Kehakiman dari Demokrat,  Mary Gay Scanlon.

Sementara itu, Trump pada Jumat menganggap proses pemakzulan adalah “palsu” dan mengatakan, ia tidak akan keberatan persidangan panjang di Senat.

Dia mengutuk proses itu sebagai hal “palsu” dan mengatakan, Demokrat sedang meremehkan pemakzulan.

“Ini hal yang sangat menyedihkan bagi negara kita, tetapi tampaknya sangat baik bagi saya secara politis,” kata Trump, dengan alasan bahwa jumlah jajak pendapatnya telah meningkat.

Baca Juga: Kapal AL Meksiko Tabrak Jembatan di AS, 19 Orang Terluka

“Pemakzulan adalah tipuan. Itu bohong,” katanya.

Senat diperkirakan akan mengadakan pengadilan bagi Trump pada Januari. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Jajaki Relokasi Warga Gaza ke Libya

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (foto: Arab News)
Dunia Islam