Gaza, MINA – Komite Nasional Pawai Kepulangan mendukung realisasi persatuan nasional yang diluncurkan oleh delapan kekuatan faksi Palestina, termasuk Hamas, kelompok perlawanan yang berbasis di Gaza.
“Rekonsiliasi adalah pilihan bangsa kita. Kehadiran kita di sini untuk menyatakan dukungan bagi persatuan nasional dan menolak perpecahan, guna menghadapi ancaman yang tengah mengintai Palestina,” katanya Khalid Al-Batsy, kordinator aksi Great March of Return pada Jumat (4/10).
“Kita tinggikan suara menghadapi perpecahan untuk merealisasikan rekonsiliasi nasional Palestina,” tegas Khalid.
Khalid juga meminta segenap rakyat Palestina untuk turun ke jalan, di Gaza dan Tepi Barat untuk memberikan dukungan bagi para tawanan Palestina yang menggelar mogok makan di penjara Israel.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Kita menganggap aksi pawai Jumat ke-77 sebagai langkah yang pasti tanpa keraguan, untuk melindungi hak kepulangan pengungsi dan penghapusan blokade zalim atas Gaza,” katanya.
Komite menegaskan, aksi itu akan tetap berlanjut dengan karakter damai dan harapan menjadi inspirasi bagi Tepi Barat.
Komite juga menyerukan kepada segenap umat Islam dan dunia Arab untuk turut bertanggung jawab mengakhiri blokade Israel terhadap Gaza, serta mengokohkan perjuangan kemerdekaan Palestina dan hak mereka untuk bekerja, berdagang, bepergian tanpa adanya ikatan.
Khalid menyerukan kepada segenap rakyat Palestina di Gaza, untuk berpartisipasi dalam aksi Jumat ke-78 pekan depan, dengan tema “Jumat Syuhada Anak-Anak Palestina.” Sebagai penghormatan kepada anak-anak yang gugur di tangan pasukan zionis Israel. (T/Sj/RI-1)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)