Ramallah, MINA – Rapat Komite Sentral Gerakan Fatah menegaskan, perdamaian hanya dapat dilakukan berdasar resolusi masyarakat internasional.
Perdamaian itu dengan ketentuan pada pembentukan negara Palestina yang merdeka di perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.Demikian pernyataan komite yang dipimpin Presiden Mahmoud Abbas, Jumat (19/6) seperti dilaporkan WAFA.
Komite Sentral Fatah juga menegaskan komitmennya terhadap resolusi komunitas internasional dan komitmennya pada Prakarsa Perdamaian Arab, serta resolusi yang diadopsi oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Komite juga terus mencermati rencana Israel untuk menganeksasi bagian dari Tepi Barat yang diduduki.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Pertemuan juga membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk menahan penyebaran pandemi virus corona, mengingat peningkatan dalam kasus yang terdaftar selama beberapa hari terakhir. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan