Ramallah, MINA – Komite Yordania untuk Urusan Yerusalem di Amman, menyerukan pelembagaan arsip dokumenter Palestina, untuk melindungi dokumen sejarah yang terkait dengan Yerusalem dan Palestina dari kehilangan, yahudisasi, perusakan, dan penyitaan oleh pendudukan Israel.
Sekjen Komite Yordania, Abdullah Kanaan, mengatakan dokumen sejarah Palestina dan Yerusalem memiliki nilai dan hukum dalam konflik dengan pendudukan Israel, dan menyerukan publikasi narasi sejarah Palestina dan Yerusalem dalam semua bahasa di dunia.
Kanaan mengatakan hal itu dalam pertemuan pertama pendiri Persatuan Sejarawan dan Arkeolog Palestina melalui platform zoom, yang diadakan di kota Ramallah. Seperti dilaporkan Quds Press, Senin (19/9).
Ia menambahkan, persepsi sejarawan, arkeolog dan pemikir, memiliki peran penting dalam mempertahankan budaya yang kokoh dari sejarah Palestina dan Yerusalem.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Kanaan berbicara tentang meningkatnya upaya pendudukan untuk yahudisasi budaya, mencuri dan memalsukan sejarah, dan menyebarkan narasi Talmud dan Alkitab palsu.
“Kita harus membantah kepalsuan narasi Zionis, dan mendirikan sekolah sejarah dan arkeologi Palestina modern,” lanjutnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi