Jakarta, M
Jakarta, MINA – Pernyataan ketua MPR Zulkifli Hasan terkait adanya lima fraksi di DPR yang mendukung perilaku menyimpang lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) membuat gempar publik. Bahkan sebagian politisi di kursi DPR angkat suara.
Ditanya soal hal serupa, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengaku lembaganya tidak bisa menyimpulkan mendukung atau tidak karena itu sepenuhnya urusan pemerintah.
“Dalam kinerjanya, selain berusaha memenuhi hak seluruh masyarakat, Komnas juga tetap berada di bawah peraturan negara. Sehingga kita tidak bisa memutuskan kebijakan secara langsung dalam permasalahan tersebut,” katanya kepada media di Jakarta, Senin (22/1).
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Terkait kisruh di DPR, Komnas menegaskan pihaknya hanya menunggu apapun yang DPR tegaskan tentang hal ini.
“Karena adanya masalah politik yang diperdebatkan dalam meja DPR sana, maka kami dari Komnas HAM menunggu keputusan yang akan dikeluarkan. Karena kami tidak ingin mengulangi hal yang seperti dulu-dulu,” tambahnya.
Karena Komnas HAM dibangun seperti lembaga negara lainnya, Ahmad menegaskan pihaknya akan bekerja di bawah sistem yang negara anut.
“Komnas HAM saat ini belum bisa memutuskan bagaimana keputusan kami terhadap masalah perilaku LGBT. Meskipun sudah sangat meresahkan masyarakat, tetapi kami adalah lembaga yang setara dengan lembaga negara lainnya. Karenanya kami tidak bisa memberikan keputusan kami secara personal,” katanya.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Berbicara secara terpisah, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyebut pernyataan Zulkifli sebagai sebuah kekeliruan.
“Saya kira pernyataan Pak Zulkifli Hasan itu kurang tepat, salah ucap atau salah kutip. Sebab, kalau saya pasti menolak legalisasi LGBT yang merusak moral bangsa itu,” katanya. (L/Faris/RE1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak