Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komunitas Muslim Turki Akan Protes di 13 Negara Terkait Uighur

Rendi Setiawan - Kamis, 31 Januari 2019 - 09:50 WIB

Kamis, 31 Januari 2019 - 09:50 WIB

9 Views

(dok. Anadolu Agency)

Berlin, MINA – Komunitas Muslim-Turki terbesar di Jerman (IGMG) berencana untuk menggelar protes bulan depan untuk merespon perlakuan Cina terhadap Suku Uighur, menurut laporan Anadolu Agency (AA), Kamis (31/1).

Pemimpin IGMG Kemal Ergun pada Rabu (30/1) mengungkapkan, kelompoknya akan mengadakan protes serentak di 20 kota di 13 negara pada 2 Februari esok dengan membacakan pernyataan di depan kedutaan dan konsulat Cina.

Ergun menegaskan, IGMG mengecam keputusan Cina yang mengusik warga Uighur di Daerah Otonomi Xinjiang – juga disebut sebagai Turkistan Timur – dan menyatakan solidaritas dengan mereka.

Dalam keterangan tertulisnya, Ergun mengatakan, Cina melanggar hukum hak asasi manusia internasional dengan memaksa Uighur meninggalkan agama dan budaya mereka, memisahkan keluarga di kamp-kamp khusus.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

“Komunitas internasional harus mengambil tindakan terhadap penindasan Cina. Hak asasi manusia tidak dapat dikorbankan demi hubungan ekonomi,” kata Ergun mengungkapkan kekecewaannya atas kebisuan komunitas internasional atas masalah ini.

Pada sebuah pertemuan Agustus lalu di Jenewa, Komite PBB untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial (CERD) mengatakan, Uighur di Daerah Otonomi Xinjiang dituduh memiliki pandangan agama yang ekstrim dan ide-ide yang tidak benar secara politis. Merek akhirnya ditahan di kamp pendidikan.

Perwakilan badan PBB mengatakan, di kamp tersebut ada sekitar 3 juta orang telah ditahan tanpa pengadilan.

Sebelumnya, Human Rights Watch (HRW) mengumumkan bahwa Cina sedang melakukan kampanye sistematis pelanggaran HAM terhadap Komunitas Muslim Uighur di Xinjiang. (T/R06/RS2)

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Tirus, Lebanon selatan, 23 September 2024. (Al Arabiya)
Internasional
Timur Tengah
Internasional
Dunia Islam
Asia