Komunitas Tangan Di Atas Miliki Puluhan Ribu AnggotaTersebar di Indonesia

Bekasi, MINA – sudah memiliki jumlah anggota puluhan ribu orang di seluruh Indonesia hingga luar negeri, tetapi juga masih ada masyarakat yang belum familiar den

Presiden Komunitas Tangan Di Atas (TDA) 7.0. Ibrahim Mochamad Bafagih mengemukakan hal ini dalam sambutan pada Pesta Wirausaha Bekasi dengan mengangkat judul besar ‘Reunion Recharge dan Reborn di Aula Grand Mall Bekasi, Jalan Sultan Agung,  Medan Satria. Kota Bekasi, Sabtu (13/8).

“Bekasi mempunyai keunikan tersendiri dari kota-kota lain yang sudah menjadi komunitas TDA. Anggota yang terdaftar ada 9 ribu tersebar di berbagai daerah. Untuk menjadi seorang wirausaha koncinya satu mau belajar berbisnis, dan mempunyai rasa peduli,” imbuh Ibrahim.

Ia mengucapkan selamat kepada Komunitas TDA Bekasi, kegiatan ini menjadi pembangkit teman-teman di Komunitas TDA setelah menghadapi pendemi yang cukup lama. Komunitas TDA diibaratkan sebagai rumah yang saling mendukung antara pengusaha untuk terus berkembang.

“ Kami berharap komunitas TDA dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang ingin ikut gabung, dan juga tetap berkembang, dengan jumlah member puluhan ribu orang di seluruh daerah Indonesia bahkan ke luar negeri,” katanya.

Namun kata Ibrahim, masih ada masyarakat yang belum familiar dengan komunitas Tangan Di Atas (TDA), banyak yang bertanya ke saya apa itu TDA, bahkan tidak sedikit beranggapan TDA itu organisasi murni sosial.

“Iyaa anggapan itu mungkin benar namun kurang lengkap, karena Komunitas TDA tidak hanya bergerak di bidang sosial dan bisnis saja tetapi banyak bidang,” jelasnya.

Kesempatan sama, Isa Juarsa, Ketua Komunitas TDA Bekasi 7.0. mengatakan, menjadi seorang wirausaha kunci suksesnya mau belajar untuk berbisnis, jika ingin belajar dan berkeinginan sukses belajar bisnis dengan kerja keras.

“Kesuksesan sebuah bisnis tidak akan bisa didapatkan dengan cara yang instan. Komunitas TDA sudah banyak memberikan pendamping terhadap calon-calon wirausaha muda, dengan kita gratiskan tanpa membayar sepeser pun,” katanya.

Ia menuturkan “kami juga tidak pelit dalam berikan ilmu kepada peserta. Komunitas TDA selalu mengadakan seminar, konsultasi dan mentoring kepada calon wirausaha yang ingin berbisnis.

“Peluang tersebut, tidak banyak muncul dari generasi muda, jika dihitung potensi berwirausaha akan jauh lebih menguntungkan, dan dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat,” imbuh Isa. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.