Ramallah, MINA – Kondisi kesehatan tahanan wanita berkewarganegaraan AS / Panama, Suha Jbara, 31, yang sedang dirawat di Rumahsakit Jericho, setelah dipindahkan dari rumah tahanan, dikabarkan kian memburuk.
Pengacara tahanan itu, Muhannad Karaja, pada Jum’at (21/12) mengatakan, kondisi kesehatan client-nya memburuk.
Karaja menjelaskan dalam sebuah posting Facebook, Jbara yang saat ini berada di Rumah Sakit Jericho akan dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Najah di Nablus karena kondisi kesehatannya mengalami penurunan drastis. Demikian PIC yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Sabtu (22/12).
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Ayah Suha, Badran Jbara, mengatakan kepada PIC, putrinya mengalami luka bahkan hidupnya sedang dalam pertaruhan.
Jbara, seorang ibu dari tiga anak, telah melakukan mogok makan selama lebih dari 20 hari di rumah tahanan dan hanya sudi menangguhkan mogok makan dengan syarat mendapat persidangan yang adil.
Pasukan keamanan PA menangkap Jbara, pada 3 November di rumahnya, di Ramallah, dengan tuduhan mengumpulkan uang dengan cara ilegal untuk mendukung keluarga para syuhada dan tahanan Palestina lainnya.
Ia mengadakan perlawanan ketika ditangkap sehingga mengalami luka-luka. (T/iss/B01/P1)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Mi’raj News Agency (MINA)