Istanbul, MINA – Puluhan ulama Muslim yang berpartisipasi dalam Konferensi Internasional Kedua Cendekiawan Umat Islam untuk Palestina di Turki, menekankan ikrar mereka untuk aktif bekerja melayani dan mendukung perjuangan Palestina.
Dikutip dari Palinfo, Tokoh Muslim dari 70 lembaga Islam berpartisipasi dalam konferensi yang diadakan pada Ahad (18/12), di Kota Istanbul, Turki untuk membahas perkembangan terbaru dari perjuangan Palestina dan bahaya yang mengancam Masjidil Aqsa dan Yerusalem.
“Para ulama menegaskan, setiap jengkal tanah Palestina adalah tanah Islam dan hanya dimiliki oleh bangsa Muslim, dan mereka juga menegaskan bahwa Masjidil Aqsha, dengan setiap bagian dan detail di atas atau di bawah fondasinya, hanya milik bangsa Muslim. Kalangan non-Muslim tidak memiliki hak apa pun untuk itu,” sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh para peserta konferensi.
Para ulama juga menekankan, setiap Muslim memiliki kewajiban agama untuk berjuang dan berkorban demi pembebasan Palestina, Yerusalem, dan Masjidil Aqsa, serta untuk membela mereka dan berdiri di hadapan berbagai konspirasi yang dibuat untuk melawan para warga Palestina.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mereka juga menekankan, satu-satunya cara untuk membebaskan Palestina dan membersihkannya dari kotoran pendudukan Israel adalah dengan terlibat dalam segala bentuk perlawanan.
Mereka memperingatkan para pemimpin umat Islam dan masyarakat tentang keengganan dan kegagalan untuk mendukung rakyat Palestina dalam perjuangan mereka melawan pendudukan Israel dan agresinya, dan menegaskan bahwa kejahatan dan terorisme Israel menargetkan seluruh umat dan agama mereka. (T/ara/RS2)
Mi’ra jNews Agency (MINA).
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka