Brasilia, MINA – Konferensi Internasional Muslim Amerika Latin dan Karibia digelar pada Rabu (30/12) dihadiri oleh cendekiawan dan akademisi dari 35 negara dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Konferensi yang digelar secara virtual selama dua hari tersebut diselenggarakan oleh Islamic Call Center di Brasil bekerja sama dengan Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Islam Arab Saudi. Demikian dikutip dari Arab News.
Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Islam Arab Saudi Dr. Abdullatif Al-Asheikh menekankan, perhatian dan kepedulian Raja Salman bin Abdul Aziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk semua umat Muslim seluruh dunia, khususnya Muslim minoritas.
“Hari ini, dunia berbeda karena adanya virus Corona. Situasi saat ini telah mempengaruhi ekonomi kami, hubungan sosial dan pergerakan serta aktivitas kami. Oleh karena itu, tidak heran hal itu mempengaruhi yurisprudensi,” kata Dr. Abdullatif.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Umat Islam harus mempertimbangkan perubahan yang terjadi belakangan ini, dan tindakan pencegahan harus dihormati dan tidak diabaikan, baik dalam urusan ibadah atau dalam kebiasaan sehari-hari dan sosial. Muslim harus mematuhi aturan dan norma masyarakat tempat mereka tinggal.
Dr. Abdullatif menambahkan, Pemerintah Arab Saudi telah mengambil beberapa keputusan melawan pandemi berdasarkan pentingnya pencegahan resiko.
Kerajaan Saudi telah bekerja sama dengan Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menilai situasi dan memberikan konseling dan rekomendasi dalam menanggapi pandemi, bersama dengan tindakan lain yang diambil sejalan dengan Syariah Islam dan rekomendasi dari otoritas kesehatan. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza