Abu Dhabi, MINA – Konferensi Pertahanan Internasional 2023 akan diadakan pada Ahad (19/2), di Pusat Bisnis ADNOC di Abu Dhabi, United Emirat Arab.
Konperensi akan diikuti sejumlah besar pemimpin, pembuat keputusan, menteri, pejabat senior, dan pembicara yang mewakili industri pertahanan dari seluruh dunia.
Acara yang diselenggarakan di bawah perlindungan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan ini akan menyoroti perkembangan pesat kecerdasan buatan dan teknologi canggih, serta pentingnya memanfaatkan teknologi ini untuk menemukan solusi atas tantangan yang dihadapi umat manusia.
Konferensi tesrebut mengabil tema “Adaptasi, Eksplorasi, Transformasi: Menata Ulang Keamanan, Masyarakat, dan Pengalaman Manusia di Era Disrupsi”, demikian dilaporkan WAM, Senin (13/2).
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Ajang dua tahunan ini mempertemukan para pemimpin pemikiran, pembuat kebijakan, pemberi pengaruh, peneliti, dan futuris untuk berdebat dan berbagi ide terkait kemajuan teknologi dan teknologi yang mengganggu.
Acara ini akan mencakup pidato utama Menteri Pertahanan UEA Mohammed bin Ahmed Al-Bowardi.
IDC edisi sebelumnya, yang diadakan pada tahun 2021, mempertemukan 24 pakar internasional, lebih dari 400 peserta lapangan, dan 2.400 peserta yang bergabung secara virtual dari 80 negara.(T/R1/P1)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)