Jakarta, MINA – Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyelenggarakan Kongres Ulama Muda Muhammadiyah bertajuk ‘Membumikan Dakwah Kaum Muda Muhammadiyah untuk Indonesia Berkemajuan’ di Gedung Pusat Dakwab Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, ada pesan besar yang akan dibahas pada kongres yang dihadiri para pemuda Muhammadiyah se-Indonesia ini, diantaranya adalah isu korupsi dan hoax (berita bohong).
“Banyak ustadz yang jarang lantang menyuarakan fiqih-fiqih tentang korupsi. Atau sebutlah hadist tidak halal diterima ibadahnya seorang muslim kalau masih makan uang korupsi. Nah hari ini kita jarang mendengar ulama-ulama kita bicara tegas mengenai itu,” kata Dahnil pada pidato pembukaannya.
Dahnil berharap, kongres ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi Indonesia. “Semoga kongres Pemuda Muhammadiyah ini dapat bermanfaat bagi kita dan bisa mencerahkan Indonesia, serta bermanfaat bagi indonesia,” katanya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Kongres Ulama Muda ini dihadiri oleh lebih dari 150 Ulama Muda Muhammadiyah yang menjadi pengasuh Pondok Pesantren dan dai-dai muda serta berasal dari 120 Pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Selain itu, hadir juga pada kesempatan yang sama Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin; Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yunahar Ilyas; Ketua Majelis Tablig Muhammadiyah, Faturahman Kamal; intelektual Muhammadiyah, Fahmi Salim; dan dimeriahkan oleh penampilan Angklung Santri-Santri Muhammadiyah. (L/R09/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa