Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator Khusus PBB Ingatkan para Pemimpin Lebanon

Rudi Hendrik - Rabu, 18 Desember 2019 - 08:40 WIB

Rabu, 18 Desember 2019 - 08:40 WIB

3 Views

New York, MINA – Jan Kubis, Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon, memperingatkan para pemimpin politik Lebanon bahwa “memblokir solusi politik yang berkelanjutan” hanya akan mengarah pada kekerasan lebih lanjut dan “provokasi” sektarian.

Dalam serangkaian tweet, Kubis mengatakan, ia “terkejut mendengar tentang situasi keamanan yang semakin kompleks & berbahaya di sekitar protes”, demikian Nahar Net melaporkan, Selasa (17/12).

Dia mengatakan, tentara dan Pasukan Keamanan Internal (ISF) layak “dihormati & dihargai atas cara profesional mereka & sebagian besar bertanggung jawab.”

Dia juga memuji mereka karena dedikasinya dalam melindungi protes dan hukum damai.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Kapan para politisi akhirnya memahami bahwa memblokir solusi politik yang berkelanjutan akan membuat Lebanon semakin terbakar?” tanya Kubis.

“Manipulasi dan infiltrasi yang terus meningkat dari protes oleh aktivis politik, radikalisasi bagian dari gerakan protes, serangan tanpa henti terhadap pasukan keamanan dengan batu, alat pembakar dan bahan bakar, aksi vandalisme, provokasi dengan tujuan untuk melepaskan perselisihan sektarian – inikah yang Anda inginkan, para pemimpin politik, untuk rakyat Lebanon? Karena ini adalah apa yang telah Anda berikan kepada mereka, sejauh ini,” keluh pejabat AS itu.

Peringatannya muncul setelah para penyerang dari kubu Gerakan AMAL dan sekutunya Hizbullah bentrok dengan pasukan keamanan di Beirut dan melakukan aksi kerusuhan di Ibu Kota, selatan dan timur negara itu, menyusul video media sosial yang dianggap menyinggung penganut Syiah negara itu.

Itu adalah malam ketiga kekerasan berturut-turut di Lebanon, terjadi setelah Presiden Michel Aoun pada hari Senin menunda pembicaraan untuk menunjuk perdana menteri baru, yang semakin memperpanjang kerusuhan di negara yang dilanda protes itu. (T/RI-1/P2)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Timur Tengah
Kolom
Timur Tengah
Timur Tengah