Ramallah, MINA – Pemerintah Otoritas Palestina lakukan penutupan total di Tepi Barat sejak Kamis (16/7) malam, sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mengurangi penyebaran virus Corona di tengah gelombang infeksi kedua.
Sebagaimana Palestine Information Center melaporkan dikutip MINA, Jumat (17/7), pemerintah Otoritas Palestina mengumumkan bahwa penutupan akan berlangsung hingga pukul 6:00 pagi hari Ahad (19/7).
Menurut laporan tersebut, warga diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah dan tidak berpergian kecuali dalam kondisi darurat.
“Selain rumah sakit, hanya toko makanan dan apotek saja yang diizinkan beroperasi,” kata Pemerintah Otoritas Palestina sebagaimana keterangan laporan tersebut.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Polisi Otoritas Palestina mengeluarkan pernyataan tegas kepada warga untuk mematuhi instruksi yang diumumkan oleh pemerintah dan Kementerian Kesehatan. Dan prosedur hukum akan diambil apabila terdapat warga yang melanggar.
Sejak menyebarnya pandemi virus Corona, 54 warga Palestina telah meninggal karena infeksi yang begitu parah. Hanya satu dari mereka yang berasal dari Jalur Gaza, sedangkan sisanya dari Tepi Barat. (T/R12/P2).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian