Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban Gempa Bumi M 6.0 Poso, Bertambah Jadi 32 Orang

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 3 jam yang lalu

3 jam yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA – Jumlah korban luka akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Ahad(17/8) dini hari, bertambah menjadi 32 orang. Data ini berdasarkan hasil laporan kaji cepat hingga pukul 12.00 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, korban terdiri dari berbagai tingkat keparahan.

“Sebanyak 16 orang dirujuk ke RSUD Poso, termasuk dua orang dalam kondisi kritis. Enam orang lainnya sedang dirawat di Puskesmas Tokorondo, sementara sepuluh orang mengalami luka ringan,” ujarnya dalam siaran pers BNPB, Ahad (17/8).

Selain menimbulkan korban luka, gempa juga merusak sejumlah bangunan. Tercatat empat unit rumah mengalami rusak berat, 33 unit rumah rusak ringan, satu gedung SDN 1 Tangkura terdampak, serta tiga fasilitas ibadah yaitu Gereja Jemaat Elim Desa Masani, Gereja Gloria, dan GPDL Mahnaim.

Baca Juga: Kemerdekaan Harus Dimaknai Sebagai Kemandirian Riset dan Inovasi

BPBD Kabupaten Poso bersama aparat setempat masih terus melakukan pendataan di desa-desa terdampak. Wilayah yang masuk dalam pendataan antara lain Desa Masani, Tokorondo, Towu, Pinedapa, Tangkura, Lape, dan Bega. Dari hasil assessment awal, kebutuhan mendesak warga meliputi tenda, terpal, lampu taktis, selimut, alas tidur, makanan siap saji, perlengkapan bayi, obat-obatan, serta kendaraan operasional.

BNPB juga segera menurunkan tim dari Direktorat Dukungan Sumber Daya Darurat (DSDD) untuk mendampingi BPBD.

“Tim BNPB akan memberikan dukungan mulai dari kaji cepat, monitoring, manajemen posko darurat, hingga data informasi dan tanggap darurat,” jelas Abdul Muhari.

Ia menambahkan, BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mempercepat penanganan darurat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pengungsi dan pemulihan kondisi masyarakat.

Baca Juga: Google Doodle Angkat Pacu Jalur di Moment HUT ke-80 RI

“Masyarakat kami imbau tetap tenang, waspada terhadap potensi gempa susulan, serta mengikuti informasi resmi dari BMKG, BPBD, dan BNPB,” ucapnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Atraksi Tari Bali, Pencak Silat, dan Pacu Jalur Meriahkan Istana Merdeka

Rekomendasi untuk Anda