Kathmandu, Nepal, 7 Rajab 1436/26 April 2015 (MINA) – Pejabat polisi Nepal mengatakan, Ahad (26/4), setidaknya 1.910 orang tewas, termasuk setidaknya 721 di Kathmandu, akibat gempa besar Sabtu yang berpusat di luar ibukota negara Himalaya itu.
Deputi Inspektur Jenderal Polisi Komal Singh Bam mengatakan, jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah, kantor berita Associated Press yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Gempa berkekuatan 7,9 skala richter adalah yang terkuat melanda Nepal dalam 81 tahun terakhir.
Gempa melanda 81 kilometer (50 mil) barat laut Kathmandu di 0611 GMT, di mana dinding-dinding bangunan runtuh dan orang-orang berlarian di luar rumah mereka, Al Arabiya melaporkan.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
“Dinding rumah di sekitar saya runtuh ke jalan. Semua keluarga berada di luar di halaman mereka meringkuk bersama-sama. Getaran masih berlangsung,”kata seorang wartawan AFP di Kathmandu.
Laporan-laporan media mengatakan, gempa berlangsung antara 30 detik hingga dua menit dan dirasakan di seluruh seberang perbatasan di India, termasuk di ibukota New Delhi.
“Kami sedang dalam proses untuk menemukan informasi lebih lanjut dan bekerja untuk menjangkau mereka yang terkena dampak, baik di dalam negeri dan di Nepal,” kata Perdana Menteri India Narendra Modi dalam tweet-nya. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)