Islahiye, Turkiye, MINA – Lebih dari 100 jam sejak gempa bumi mengguncang Türkiye selatan awal pekan ini, upaya penyelamatan masih berlanjut karena lebih banyak korban selamat dapat ditarik keluar dari puing-puing.
Dikutip dari Anadolu Agency, tim Turkiye pada hari Jumat (10/2/2023) menyelamatkan Murat Vural yang berusia 66 tahun di provinsi Gaziantep, distrik Islahiye, 103 jam setelah gempa pertama dari dua gempa kuat terjadi.
Vural dikeluarkan dari puing-puing setelah anggota Tim Nasional Penyelamat Medis (UMKE) dan polisi bekerja selama 10 jam.
Ini terjadi dua jam setelah kisah penyelamatan serupa di provinsi Hatay, di mana kru penambang dari provinsi Zonguldak menyelamatkan seorang ibu, Ihlas Ayaz, dan putranya Yigit.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
UMKE dan tim polisi di distrik Elbistan provinsi Kahramanmaras menyelamatkan nyawa Mustafa Sahin Sami 102 jam setelah gempa pertama. Tim bekerja selama 12 jam untuk menyelamatkan pria berusia 33 tahun itu dari puing-puing gedung tujuh lantai.
Juga di Kahramanmaras, seorang gadis berusia 15 tahun diselamatkan oleh tim Azerbaijan. Ayse Mustafa yang berasal dari Suriah diselamatkan setelah 103 jam.
Zeynep Ela Parlak yang berusia tiga setengah tahun juga ditarik keluar dari puing-puing di Hatay, juga 103 jam sejak gempa awal.
Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6, berpusat di provinsi Kahramanmaras, mempengaruhi lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi, juga termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB