Santa Rosa, California, MINA – Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api akibat kebakaran hutan di wilayah penghasil anggur di California, Amerika Serikat, Selasa (10/10).
Jumlah korban tewas meningkat menjadi sedikitnya 17 orang dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
“Rumah-rumah warga telah hilang, jadi seperti debu,” kata Jack Dixon, seorang warga yang tinggal di Santa Rosa, sebuah kota berpenduduk 175.000 di Sonoma County, seperti dilansir CNA, Rabu (11/10).
Dixon mengatakan lingkungan tempat ia menetap terhindar dari amukan api yang ‘secara ajaib’ berubah arah, namun banyak tempat lainnya tidak seberuntung dirinya.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
“Saya dikelilingi oleh kehancuran dan merasa beruntung itu tidak terjadi pada saya,” ujar Dixon.
Presiden Donald Trump mengumumkan sebuah bencana besar di California, menggelontorkan dana federal dan sumber daya untuk membantu memerangi 17 kebakaran hutan besar di negara bagian barat tersebut.
Gubernur Jerry Brown mengumumkan keadaan darurat di delapan county – termasuk Napa dan Sonoma yang memproduksi anggur – dan mengatakan ribuan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan titik-titik api.
Sembilan korban meninggal dilaporkan terjadi di Sonoma County, tiga di Mendocino, dua di Napa County dan satu di Yuba dan gubernur mengatakan “tim darurat mengantisipasi jumlah korban tewas dapat melonjak.”
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Departemen Sheriff Sonoma County mengatakan di laman Facebook-nya bawha mereka menerima laporan 200 orang hilang.
Sebanyak 45 orang telah ditemukan dan departemen tersebut merasa yakin banyak dari tersisa akan ditemukan dalam keadan selamat.
Sekitar 25.000 orang telah dievakuasi di Sonoma County saja, kata departemen tersebut, dan 5.000 telah mencari perlindungan di tempat penampungan.
Kebakaran tersebut telah membakar lebih dari 46.500 hektare dan menghancurkan lebih dari 2.000 rumah dan area bisnis, menurut pihak berwenang. (T/R11/P1)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Miraj News Agency (MINA)
california-wine-country-9298454">http://www.channelnewsasia.com/news/world/15-dead-as-wildfires-torch-california-wine-country-9298454
Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza