Surakarta, MINA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana meninjau lokasi kebakaran di Kampung Joyosudiran Solo, Rabu (4/10). Dia juga memberikan bantuan kepada para korban yang pengungsi di kantor Kelurahan Pasarkliwon.
Nana sebelumnya tampak berkoordinasi dengan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa di lokasi. Terlihat juga, aktivitas petugas pemadam kebakaran yang masih berlangsung, serta beberapa unit mobil yang berada di lokasi kejadian.
Pantauan di lokasi, kepulan asap putih masih membubung tinggi di lokasi gudang rosok yang menjadi titik api kebakaran. Beberapa unit pemadam kebakaran juga masih diterjunkan untuk memastikan api betul-betul padam.
Nana juga meninjau lokasi pengungsian korban di kantor Kelurahan Pasarkliwon. Dalam kesempatan itu, dia memberikan bantuan logistik.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Rabu Ini Diprediksi Berawan Tebal dan Hujan Ringan
“Sebagai rasa kepedulian, kami dari Pemprov Jateng dan Pemkot Surakarta, memberikan bantuan dalam bentuk sembako,” kata Nana.
Bantuan logistik yang diberikan, menurutnya cukup untuk memenuhi kebutuhan warga di pengungsian. Tercatat, ada 53 orang dari tujuh rumah yang menjadi korban kebakaran. Tidak ada korban jiw dalam musibah tersebut.
“Alhamdulillah, masyarakat di sini gotong royongnya sangat baik. Jiwa empatinya sangat besar. Banyak bantuan dari masyarakat, bukan hanya dari Kota Surakarta, ada juga dari Karanganyar, Boyolali, empatinya sangat besar. Ke depan, harus kita jaga, harus kita lestarikan budaya gotong royong ini,” tuturnya.
Menurut Nana, pihaknya masih mengidentifikasi apa saja yang terbakar. Data di tempat pengungsian sampai hari ini, selain ada tujuh rumah yang terbakar, juga dua fasilitas umum berupa gedung serbaguna posyandu dan WC, serta dua tempat usaha berupa pabrik batik printing dan gudang rosok.
Baca Juga: Sekjend PWI Pusat Wina Armada: Darah Wartawan Darah Pejuang
“Ini sedang kita data, Insya Allah kami bersama pemkot membantu perbaikan. Saat ini, direlokasi di kelurahan dan mereka sementara ini mereka bisa menerima kondisi. Tapi nanti perkembangannya akan kami ikuti. Termasuk, kemauan dari para pengungsi di kelurahan,” imbuhnya.
Nana mengingatkan, musim kemarau masih berlangsung, karenanya masyarakat harus mewaspadai adanya hal-hal yang menyebabkan kebakaran. Seperti memastikan kompor mati saat ditinggalkan, dan memadamkan aliran listrik saat rumah ditinggal.
Kepala Bidang Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Jateng Armin Nugroho dalam keterangannya kepada media, membeberkan sejumlah bantuan logistik yang diberikan Pemprov Jateng ke korban kebakaran di Surakarta.
Antara lain, beras 200 kg, mi instan 800 bungkus (20 dus), sarden 96 kaleng (2 dus), kopi 480 bungkus (4 dus), teh 48 pak, gula pasir 24 kg (1 dus), air mineral 5 dus, serta minyak goreng 2 dus. (L/B04/R1)
Baca Juga: Dapat Fasilitas Bus Gratis ke Bandung, Zidan Peserta OKK: Terima Kasih PWI Kota Bogor
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Peringati Hari Bakti PU ke-79, Pj Gubernur Jateng Pamerkan Capaian Infrastruktur