Medan, MINA – Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, mengungkapkan jumlah korban meninggal akibat longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, bertambah menjadi sembilan orang.
“Hari ini dua korban terbaru berhasil dievakuasi, menyusul tujuh korban lainnya yang ditemukan sebelumnya,” kata Kombes Gidion dalam keterangan di Medan, Kamis (28/11).
Tim gabungan yang terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang, Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan Polsek Pancur Batu terus melakukan upaya evakuasi terhadap korban yang terjebak atau tertimbun material longsor. Proses pembersihan material longsor dilakukan menggunakan alat berat.
Menurut data Polrestabes Medan, hingga kini akses jalan Medan-Berastagi masih tertutup material longsor di kawasan PDAM Tirtanadi, Kabupaten Deli Serdang, sejak longsor terjadi pada Rabu (27/11).
Baca Juga: KPU Akan Umumkan Hasil Resmi Pilkada Provinsi pada 15 Desember
“Seluruh korban jiwa telah ditemukan dan sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing setelah melalui proses identifikasi,” tambah Kombes Gidion.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, menambahkan bahwa longsor tersebut telah menyebabkan kelumpuhan total arus lalu lintas di jalur Medan-Berastagi, baik dari arah Kota Medan menuju Kabupaten Karo maupun sebaliknya.
“Longsor ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Sibolangit sejak Selasa (26/11) dini hari,” jelas Kombes Muji.
Hingga saat ini, tim gabungan terus bekerja di lokasi untuk membuka kembali akses jalan serta mengevakuasi material longsor. []
Baca Juga: Partisipasi Warga Jakarta Menurun pada Pilkada Kali Ini
Mi’raj News Agency (MINA)