Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban Meninggal Gempa Maroko Tembus 2.000 Orang

sajadi - Ahad, 10 September 2023 - 14:49 WIB

Ahad, 10 September 2023 - 14:49 WIB

10 Views

Rabat, MINA – Kementerian Dalam Negeri Maroko, Sabtu (9/9) mengumumkan, setidaknya 2.012 orang dan 2.059 terluka pasca gempa bumi mematikan yang mengguncang negara tersebut, Jumat (8/9), Anadolu Agency melaporkan.

Korban jiwa akibat gempa terjadi di berbagai wilayah, seperti provinsi Al Haouz, Marrakesh, kita Ouarzazate, Azilal, Chichaoua, dan Taroidant.

Menurut Institut Geofisika Maroko, gempa tersebut merupakan yang terkuat melanda negara Afrika Utara dalam satu abad terakhir.

Survei Geofisika Amerika Serikat (USGS) mengatakan, gempa yang terjadi tepat setelah pukul 11 malam itu, berpusat di 75 kilometer sebelah tenggara Marrakesh pada kedalaman 18,5 kilometer

Baca Juga: Demonstran di Yunani Bawa Manekin Berkafan sebagai Simbol Korban di Gaza

Situasi pasca gempa di Marrakesh digambarkan sangat mengerikan, banyak bangunan hancur dan penghuninya terjebak di bawah reruntuhan.

Bangunan-bangunan, termasuk tembok merah yang merupakan warisan dunia UNESCO mengalami kerusakan pasca gempa.

Angkatan Bersenjata Kerajaan meminta warga untuk berhati-hati dan mengarahkan mereka menuju tempat yang aman untuk menghindari gempa susulan.

Guncangan gempa tersebut juga dirasakan oleh negara tetangga, yaitu Aljazair dan Mauritania.

Baca Juga: Israel Tolak Masuk Wali Kota Barcelona usai Putuskan Hubungan dengan Tel Aviv

Otoritas Maroko telah meluncurkan operasi untuk mengirimkan bantuan ke area-area terdampak gempa, menurut kantor berita negara, MAP.

“Tujuh truk bermuatan selimut, tempat tidur kemah, dan peralatan penerangan telah disiapkan di desa Al Araj di Utara kota kota Sale untuk diantar ke warga di daerah-daerah terdampam,” kata MAP. (T/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Aksi Pro-Palestina di Australia Disebut Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Dunia Islam
Internasional
Indonesia