Kathmandu, 12 Rajab 1436/1 Mei 2015 (MINA) – Korban tewas akibat gempa bumi Nepal terus meningkat, tercatat menjadi 6.155 pada Kamis (30/4), menurut kepolisian di ibukota Kathmandu.
Lebih 13.400 terluka oleh gempa di mana mayat masih coba untuk dievakuasi dari bawah reruntuhan oleh tim layanan darurat.
Menteri Dalam Negeri Nepal memperkirakan lebih 130.000 rumah telah hancur dan rusak oleh gempa bumi, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
PBB mengatakan, dua orang berhasil diselamatkan hidup-hidup pada Kamis oleh tim operasi pencarian dan penyelamatan.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Sementara itu, ratusan ribu warga yang merasa frustrasi akibat lambatnya penyaluran bantuan dan khawatir menyebarnya penyakit setelah gempa, telah pergi ke daerah tetangga yang tidak begitu terkena dampak gempa.
Upaya bantuan kini mulai menjangkau daerah-daerah terpencil di daerah bencana yang sebelumnya di luar jangkauan, meskipun operasi dibatasi oleh cuaca buruk.
PBB mengatakan, operasi pencarian dan penyelamatan dibatasi untuk luar Lembah Kathmandu, di mana banyak desa yang terkena dampak dan hanya dapat diakses dengan berjalan kaki selama empat sampai lima hari.
PBB pada Rabu mengajukan permohonan bantuan kepada dunia internasional sebesar $ 415 juta untuk menyediakan tempat penampungan darurat, air dan makanan untuk delapan juta orang yang terkena dampak gempa.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Masyarakat internasional telah menjanjikan bantuan sebesar jutaan dolar kepada pemerintah Nepal. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)