Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KOREA SELATAN SELENGGARAKAN PELATIHAN KEUANGAN ISLAM

Admin - Ahad, 9 Juni 2013 - 08:39 WIB

Ahad, 9 Juni 2013 - 08:39 WIB

413 Views ㅤ

Seoul, 30 Rajab 1434/ 9 Juni 2013 (MINA) – Para pimpinan perbankan dari Federasi Bank Korea baru-baru ini berpartisipasi dalam kursus pelatihan keuangan Islam bekerjasama dengan Qatar Central Bank (QCB).

Sepuluh pemimpin dari enam organisasi di Korea berpartisipasi dalam pelatihan tersebut.

Pelatihan tersebut merupakan pertama kalinya para profesional perbankan Korea diberi pelatihan dalam keuangan Islam. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman mengenai keuangan Islam sehingga bisa diterapkan di Korea.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Dalam rilis Global Islamic Finance yang diterima Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency), pelatihan tersebut adalah bagian dari perjanjian yang ditandatangani oleh delegasi kerjasama keuangan Korea-Timur Tengah yang dipimpin oleh Kim Jong-hoon, kepala Komite Rencana Kerja Nasional Korea, dengan bank sentral Timur Tengah bermarkas di Qatar, QCB pada Januari lalu.

Dalam kesepakatan itu, QCB mengatakan akan memberikan pelatihan mengenai keuangan Islam kepada pejabat bank Korea.

Peserta pelatihan telah melihat lebih dalam pada industri keuangan di Timur Tengah, termasuk Qatar, sistem perizinan, prinsip utama keuangan Islam, kontrak dasar dan studi kasus pada produk keuangan syariah. Dalam pelatihan itu, mereka juga mengunjungi beberapa lembaga keuangan, diantaranya Qatar Islamic Bank, Qatar Financial Centre, Qatar Islamic Insurance Company, Barwa Bank, dan Masraf Al Rayan.

Di Korea Selatan, populasi Muslim terus meningkat sejak diperkenalkannya Islam tidak lama setelah perang korea. Komunitas Muslim (baik orang Korea dan warga asing) terpusat di sekitar Seoul, di mana masjid besar yang pertama pada abad ke-20 dibangun pada tahun 1976 dengan menggunakan dana dari Misi Islam Malaysia dan Negara-negara Islam lainnya. (T/P10/P02)

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Mi’raj News Agency (MINA)                                                                                                                                                                     

Rekomendasi untuk Anda