Jeddah, MINA – Kota Makkah mengumumkan kesiapan akan rencana operasionalnya untuk haji tahun 2020, sejalan dengan langkah-langkah pencegahan untuk melindungi para jamaah dari virus corona.
Pemerintah kota telah merekrut lebih dari 18.490 pekerja untuk mengimplementasikan rencana musim haji 2020 dengan memberikan layanan yang terbaik bagi para jamaah, demikian dilaporkan Arab News, Senin (27/7).
Terdapat 28 pusat layanan baru dan lengkap yang tersebar di seluruh situs suci di bagian kota.
Selain itu, ada lebih dari 13.500 pembersih dengan peralatan terbaru dan 87.900 kontainer sampah yang akan bekerja selama 24 jam di seluruh kota, tempat-tempat suci, terutama di tempat-tempat ramai dan pada hari-hari puncak.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Akan ada sejumlah tim dan komite untuk memantau pasar, toko makanan, dan restoran sepanjang waktu.
Kegiatan kesehatan masyarakat ini akan menargetkan pedagang grosir, restoran, kafetaria, salon pangkas rambut, binatu, toko roti, dan layanan lainnya.
Tim-tim ini akan menguji makanan secara berkelanjutan dan menghancurkan bahan-bahan yang rusak, mengelola harga, mengawasi sanitasi air, dan memantau rumah jagal karena mereka memiliki kapasitas operasional tertinggi selama musim haji.
Mereka akan melakukan kunjungan lapangan untuk mendeteksi kasus epidemi antara hewan, serta memastikan keamanan daging yang akan diberikan nanti.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Kota Makkah juga akan meningkatkan pengawasan dan pemeliharaannya pada jaringan listrik, jalan, terowongan, jembatan, toilet, dan jaringan drainase semburan di samping mengalokasikan unit darurat dan mendukung tim dalam menangani situasi seperti kebakaran dan hujan lebat. (T/SRT/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur