Jakarta, MINA – Koalisi Perempuan Global untuk Al Quds dan Palestina (KPIPA) mengajak umat Islam untuk ikut menyukseskan kampanye ‘Palestina Arah Perjuanganku’
Untuk ini KPIPA secara daring menyelenggarakan kampanye “Palestina Arah Perjuanganku” mulai Ahad (14/5).
Ini merupakan kampanye sepanjang tahun, diikuti oleh seluruh negara yang bergabung di koalisi, lembaga mitra, para aktivis sosial kepalestinaan, jaringan ulama dan akademisi, jaringan wanita internasional dan masyarakat umum.
Kampanye ini digagas untuk memobilisasi dukungan dan advokasi bagi perjuangan Palestina.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Selain itu juga untuk mengaktifkan kembali peran umat terhadap arah perjuangan abadi, yaitu Palestina dengan seluruh wilayah dan sasaran perhatiannya yang meliputi Al-Quds, Gaza, Tepi Barat, wilayah pendudukan, pengungsi, dan tawanan.
Tema yang akan dikampanyekan secara serentak adalah:
1. “Jalur Gaza”, dilaksanakan selama satu pekan pada tanggal 16-21 Mei 2023 dengan acara penutup peringatan Pertempuran Seif Al-Quds dengan tagar #WeAreWithYou
2. “Al-Quds dan Tepi Barat”, dilaksanakan selama sepekan tanggal 15-21 Agustus 2023 dengan rangkaian acara peringatan pembakaran Masjid Al-Aqsha dengan tagar #TogetherWeMakeItsVictory
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
3. “Tawanan”, dilaksanakan selama sepekan pada tanggal 13-19 Oktober 2023 ‘Kesepakatan Pria Merdeka’ dan dengan tagar #YouAreNotAlone.
4. “Pengungsi”, dilaksanakan selama sepekan pada tangga 23-29 November 2023 dengan rangkaian acara yang diakhiri dengan Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina dengan tagar #WeWillLiveWithDignity.
Kampanye ini menyasar seluruh wanita dunia dalam berbagai perannya (aktivis sosial, ulama, akademisi, pemudi).
KPIPA menyatakan, tujuan kampanye ini antara lain untuk meningkatkan kesadaran dunia terkait isu Palestina dan kondisi rakyat Palestina.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Kampanye juga untuk mengekspos kejahatan kemanusiaan yang terus menerus dilakukan penjajah zionis serta meningkatkan kontribusi kaum perempuan dan seluruh umat dengan media dan gerakan sosial.
“Kesibukan umat Islam dengan program-progam keumatan di dalam negeri terkadang membuat umat lupa terhadap persoalan Palestina terutama pusat perjuangan umat Islam, Baitul Maqdis. Adanya kampanye ini setidaknya mengingatkan kita untuk tetap membersamai perjuangan membebaskan Masjid Al Aqsa dan berkontribusi nyata dengan apa saja yang kita miliki,” ujar Ketua KPIPA Nurjanah Hulwani.
Nurjanah menyatakan, KPIPA siap menyukseskan kampanye ini di tanah air dengan menggerakkan anggota dan jaringan yang dimiliki.(T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas