KRI Sultan Hasanuddin 366 Selamatkan Orang Terapung di Laut Mediterania

(Foto: Istimewa)

Beirut, MINA – Kapal Perang KRI Sultan Hasanuddin (SHN) 366 yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Maritime Task Force (MTF) Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-L/UNIFIL 2019 berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi seorang warga negara yang diduga adalah imigran yang akan melintas perairan Lebanon menuju , Senin (14/9).

Satuan Tugas (Satgas) TNI Maritime Task Force (MTF) Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-L/UNIFIL 2019  dipimpin oleh Dansatgas Letkol Laut (P) Ludfy, S.T., MMDS., sekaligus Komandan KRI SHN 366. Demikian keterangan yang dterima MINA, Selasa (15/9).

Peristiwa tersebut berawal pada pukul 08:00 LT (Waktu Lebanon), KRI SHN 366 saat sedang melaksanakan on task atau penugasan ke-37 dan menjadi MIO Commander. Masuk laporan dari unsur MTF kapal perang Turki TCG Bozcaada F 500 bahwa ada yang meminta pertolongan di perairan Mediterania.

Ketika itu kapal perang Turki sedang berada di tempat kejadian dan melihat adanya penumpang kapal pengungsi yang melompat ke laut,

Orang tersebut berenang menuju kapal perang Turki dan akhirnya langsung mendapat pertolongan dengan dinaikkan ke atas kapal.

Selanjutnya didapatkan informasi dari penumpang tersebut, bahwa terdapat 37 penumpang warga negara Lebanon pengungsi dalam kapal tersebut akan menuju ke negara Siprus yang terdiri atas 21 laki-laki, 10 perempuan, 5 anak-anak serta 1 orang meninggal dunia.

Berdasarkan direktif MTF Commander, KRI SHN 366 bergerak menuju lokasi kapal pengungsi untuk memberi pertolongan lebih lanjut.

Pada pukul 11:58 LT KRI SHN 366 tiba dilokasi dengan posisi 34°21’06”N – 035°18’07”E.

Ketika kontak visual oleh perwira jaga KRI SHN 366 melihat adanya seseorang yang terapung dan meminta pertolongan dalam keadaan sudah lemah dekat lambung kiri kapal.

Komandan KRI SHN 366 memerintahkan untuk melaksanakan “Peran Orang Jatuh di Laut” dengan menurunkan sekoci. Korban berhasil di evakuasi ke atas kapal KRI SHN 366.

Hasil pemeriksaan kesehatan dari dokter satgas, korban selanjutnya dibawa ke Beirut dan diserahkan kepada LAF Navy selaku pemegang otoritas penuh dan representatif Lebanon untuk penanganan lebih lanjut.

adalah juga KRI yang selamat dari ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut yang lalu. Lokasi sandar kapal ini luluh lantak tapi kapal sedang perawatan rutin di Turki.    (R/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.