Belgrade, Serbia, 20 Rajab 1437/27 April 2016 (MINA) – Kroasia menandai peringatan ke-100 pengakuan negara terhadap Islam adalah sama dengan agama-agama lain, pada Rabu (27/4).
Pada tanggal 27 April 1916, Provinsi Kroasia-Slovenia dari Kekaisaran Austro-Hungaria mengadakan sidang parlemen di mana Islam diakui sebagai sama dengan Katolik Roma dan Ortodoks.
Parlemen Kroasia akan mengadakan sidang khusus Rabu dan berbagai organisasi akan mengadakan acara di ibukota Zagreb untuk memperingati hari tersebut, seperti dilaporkan Anadolu Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sementara itu, Konferensi Islam Masyarakat Eropa akan mengadakan diskusi mengenai situasi saat ini Islam di Eropa. Para peserta akan mencakup kepala negara, menteri serta para pemimpin agama.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Direktur Agama Turki Mehmet Gormez adalah salah satu di antara 20 perwakilan dari berbagai negara Eropa.
Islam masuk ke wilayah itu oleh Kekaisaran Ottoman di abad ke-15. Sedangkan, Katolik Roma merupakan 86 persen dari penduduk negara itu, diikuti oleh orang-orang Kristen Ortodoks di 4,4 persen dan Muslim di 1,5 persen, yaitu sekitar 63.000 orang.
Kroasia mendeklarasikan kemerdekaannya selama pecahnya Yugoslavia pada tahun 1991 dan diakui secara internasional pada Januari 1992.
Sejak 2013, Kroasia menjadi anggota Uni Eropa. (T/P005/P4)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant