Riyadh, MINA – Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) memutuskan untuk memperpanjang kontrak proyek “Masam” untuk membersihkan ranjau dari tanah Yaman.
Penasihat di Royal Court dan Supervisor General of KSrelief, Dr. Abdullah Bin Abdulaziz Al Rabeeah mengatakan, proyek Masam akan diperpanjang selama satu tahun lagi, dengan jumlah USD 33,292 juta.
“Pembaruan kontrak dengan mitra pelaksana ini, datang mengingat pentingnya proyek kualitatif ini dalam menyelesaikan pembersihan tanah Yaman dari ranjau,” ujar Dr. Al-Rabeeah seperti dikutip dari Saudi Press Agency, Rabu (21/6).
Dr. Al-Rabeeah menekankan pentingnya proyek “Masam” dalam menyelesaikan pembersihan tanah Yaman dari ranjau yang ditanam oleh milisi Houthi tanpa pandang bulu, menargetkan warga sipil dan menyebabkan luka permanen, cacat, dan korban jiwa.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Ia mengucapkan terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota atas upaya kemanusiaan dan bantuan mereka, khususnya di Yaman.
Proyek “Masam”, yang dilakukan oleh staf Saudi dan pakar internasional melalui tim Yaman, berfokus pada pembongkaran semua bentuk dan manifestasi ranjau untuk membersihkan tanah Yaman dari bahaya yang ditimbulkannya.
Hal tersebut juga mencakup kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi warga Yaman yang terlibat dalam pembersihan ranjau.
Hingga saat ini, proyek tersebut telah membersihkan 404.333 ranjau dan berbagai proyektil. (T/RE1/B04)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)