Nazareth, MINA – Sebuah surat kabar harian Haaretz pada Senin (11/9) menyatakan Konferensi Tingkat Tinggi Israel-Afrika yang dijadwalkan pada bulan Oktober medatang telah dibatalkan atas permintaan Presiden Togo, Faure Gnassingbe.
Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan, KTT tersebut diikuti 54 negara di benua Afrika dan digelar di ibukota Togo, Lome pada 23-27 Oktober dibatalkan dan rencananya akan dilaksanakan pada lain waktu yang akan disepakati oleh kedua negara, namun belum dipastikan tanggalnya, demikian Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip MINA.
“Atas permintaan Presiden Togo Faure Gnassingbe setelah berdiskusi dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, diputuskan untuk menunda diadakannya KTT Israel-Afrika yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober di Togo,” kata pernyataan Kemlu Israel.
Menurut Kemlu Israel, Presiden Togo Faure Gnassingbe saat berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, KTT tersebut memerlukan persiapan yang serius dan ekstensif.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Sementara, Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan bahwa KTT tersebut ditunda setelah tekanan dari Palestina dan beberapa negara Afrika serta Arab untuk membatalkan pertemuan tersebut
Menurutnya, negara-negara Arab, Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam bersama dengan organisasi Arab dan regional lainnya termasuk Uni Antar Parlemen Arab telah memulai banyak langkah yang bertujuan untuk membatalkan KTT tersebut. (T/R10/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki